Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com).- Empat kawanan rampok bersenpi yang beraksi di Desa Jangraga, Kecamatan, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, kabur setelah aksi mereka tepergok oleh warga.
Warga sempat meneriaki kawanan itu dengan kata maling, sehingga mereka pun melarikan diri dengan menggunakan dua unit kendaraan roda dua.
Kapolsek Padaherang, AKP Edih Permana, mengungkapkan kronologi kejadian perampokan yang terjadi di wilayah Mangunnjaya Pangandaran tersebut.
Edih menuturkan, sekira jam 18.00 WIB, terjadi tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan. Saat itu, korban bernama Sabin dan istrinya sedang duduk di depan rumah. Tiba-tiba ada 4 orang tidak dikenal masuk ke lingkungan rumah korban.
Masing-masing pelaku membawa senjata api. Adapun 1 orang pelaku menunggu di pinggir jalan. Sedangkan 3 orang pelaku langsung menodong dan membekam mulut korban dan sang istri.
Setelah itu, lanjut Edih, korban dan istrinya ditarik ke dalam pabrik yang ada di samping rumah. Korban pun diminta menunjukan tempat penyimpanan barang berharga yang berada di dalam rumah.
Namun karena korban menolak, kata Edih, korban dibawa ke belakang rumah (gudang) dan dianiaya pelaku. Sedangkan istri, kemudian diminta mengantar ke tempat penyimpanan barnag berharga di dalam rumah.
“Karena dalam kondisi takut, istri korban langsung menunjukkan kamarnya. Pelaku langsung mencari barang berharga di kamar korban. Sayangnya, di disana pelaku tidak menemukan apa-apa,” katanya.
Kemudian, pelaku meminta istri korban menunjukan kamar laiinya. Lagi-lagi pelaku tidak juga menemukan barang berharga. Pelaku pun merasa kesal dan kemudian memukul istri korban.
Tidak lama berselang, Edih menambahkan, ada warga yang mengetahui kejadian tersebut dan langsung berteriak. Kawanan perampok itupun langsung melarikan diri.
“Pelaku datang menggunakan 2 unit kendaraan sepeda motor metik warna putih. Masing-masing pelaku membawa senjata api berwarna silver. Menggunakan kaos warna hitam, celana levis, berbadan tegak dan berpenutup kepala. Satu orang diantaranya berjalan pincang,” katanya.
Pada kejadian itu, Sabin dilarikan ke Puskesmas Mangunjaya karena luka-luka. Sedangkan istri korban, mengalami luka lecet di bagian wajah dengan hidung mengeluarkan darah. Korban dilarikan ke RSUD Kota Banjar. (Ntang/R4/HR-Online)