Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dalam rangka memudahkan nelayan menyandarkan kapal, Pelabuhan Pendaratan Ikan atau PPI Cikidang Pangandaran melakukan penataan berbagai fasilitas pelabuhan.
Penataan tersebut di antaranya pembuatan kolam baru, pembuatan tangga untuk bongkar muat kapal, serta akses jalan di sekitar kolam yang sudah beton.
Kepala unit PPI Cikidang Pangandaran, Rukmana, mengatakan, pekerjaan pengembangan fasilitas PPI Cikidang tersebut bersumber dari APBN Kementrian Kelautan dan Perikanan RI anggaran tahun 2019 telah dimanfaatkan oleh Nelayan Pangandaran.
Di antara pekerjaan tersebut, kata Rumana, adalah penggalian untuk pembuatan kolam baru dengan luasan seluas 1,7 hektar dengan anggaran sebesar Rp. 7,1 miliar.
Penataan tersebut, kata Rukmana, adalah upaya penataan pantai untuk menampung kapal dari pantai barat dan timur yang direlokasi oleh pemerintah daerah beberapa waktu lalu.
“Setelah direlokasi, nelayan mengharapkan adanya perluasan dan pengembangan kolam untuk pendaratan kapal-kapal. Itu disampaikan Pak Presiden di tahun 2018 lalu dan tahun 2019 sudah bisa direalisasikan,” katanya, Senin (06/01/2019).
Masih dikatakan Rukmana, PPI Cikidang melakukan penataan bagaimana agar kapal yang masuk tertata dengan baik. Sebagaimana data yang dimiliki, ada sebanyak 600 kapal di bawah 3 GT dan ada 25 unit kapal kapasitas 5-10 GT.
“Awalnya dengan kondisi yang ada dapat berjalan. Karena sedimen tinggi, maka pendangkalan terjadi setelah dikeruk. Selain itu, faktor alam juga berpengaruh, sehingga kapal yang besar 5-10 GT masih transit,” ujarnya.
Perbaikan breakwater untuk penambahan bolder atau eject untuk menahan gelombang dianggarkan sebesar Rp 3 miliar dari APBN dan harapannya Oktober 2020 bisa selesai. Perbaikan ini tiada lain agar tidak merusak dermaga. (Mad/Koran HR)