Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pohon kurma yang berada di halaman Mesjid Agung Ciamis Jawa Barat kini menjadi perhatian warga dan jemaah. Pasalnya, dari sepuluh pohon kurma yang ditanam terdapat satu pohon yang berbuah.
Berbuahnya pohon kurma di daerah tropis seperti Indonesia tentunya peristiwa langka. Karena pohon kurma umumnya tumbuh subur di gurun pasir kawasan timur tengah atau di negara-negara Arab.
Dari pantauan di lapangan, dari sepuluh pohon kurma di halaman Mesjid Agung Ciamis ada satu pohon kurma yang berbuah. Terlihat ada empat tangkai buah kurma di pohon tersebut.
Menurut penuturan warga yang ditemui di halaman Mesjid Agung Ciamis, Minggu (26/01/2020), beberapa hari sebelumnya buah kurma di pohon tersebut cukup lebat. Namun tak sedikit warga dan jemaah yang sengaja memetik buah kurma tersebut.
“Sekarang tinggal empat tangkai lagi yang terlihat. Kemarin banyak warga yang memetik buah kurma di pohon itu. Katanya buat digunakan obat,” katanya salah seorang warga yang ditemui di sekitar halaman Mesjid Agung Ciamis.
Sementara itu, Dadang, warga Kelurahan Linggasari, mengaku sengaja datang ke Mesjid Agung hanya untuk melihat pohon kurma yang berbuah. “Saya dapat informasi dari teman. Langsung saja saya datang ke sini,” ujarnya.
Dadang mengaku takjub ketika melihat buah kurma masih menempel pada tangkai pohonnya. Menurutnya, fenomena ini merupakan hal yang langka ditemui di Kabupaten Ciamis, khusus di daerah tropis seperti Indonesia.
“Biasanya pohon kurma tumbuh di negara Arab. Di Indonesia kami hanya memakan buahnya saja yang sudah matang, tanpa pernah melihat pohonnya, apalagi ketika berbuah. Jadi saya merasa beruntung bisa melihat fenomena langka ini,” ujarnya.
Sementara itu, Minar, seorang perempuan asal Ciamis, yang ditemui di halaman Mesjid Agung Ciamis, mengaku dirinya tahu pohon kurma berbuah setelah usai melaksanakan sholat dhuha.
“Tadi pas selesai sholat ada jemaah yang ngasih tahu. Akhirnya saya penasaran untuk melihat langsung ke dekat pohonnya sambil ingin berfoto selfi juga dengan latar pohon kurma ini,” ujarnya.
Selain tak sedikit yang berfoto di dekat pohon kurma, ada juga warga yang menunggu buah kurma jatuh dari pohonnya. Hanya saja buah kurma yang masih menempel di tangkai pohon terlihat berwarna kuning atau masih muda.
Ditemui terpisah, Ketua DKM Masjid Agung Ciamis Wawan S Arifien, mengatakan, pihaknya menamam 10 pohon kurma di halaman mesjid sekitar 5 tahun yang lalu. Hanya saja ketika ditanam kondisi pohonnya sudah besar atau dengan panjang pohon sekitar setengah meter.
“Jadi wajar kalau sekarang pohonnya sudah tinggi. Bahkan sampai ada yang berbuah,” ujarnya.
Wawan juga membenarkan beberapa hari sebelumnya pohon kurma tersebut berbuah cukup lebat. Namun saat ini hanya tersisa sekitar empat tangkai karena sebelumnya banyak dipetik oleh warga.
“Buah kurma muda atau masih mentah katanya berkhasiat menjadi obat. Makanya kemarin banyak diburu orang,” katanya.
Menurut Wawan, pohon kurma yang berada di halaman mesjid terus akan dirawat dan diharapkan menjadi icon Mesjid Agung Ciamis. (Fahmi2/R2/HR-Online)