Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Suasana menjelang pelaksanaan pilkades atau pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Ciamis kian seru. Aroma pilkada pun tak bisa lepas dari kegiatan menjelang pendaftaran para bakal calon (balon) kepala desa.
Seperti yang terjadi di Desa Sindang Asih, Kecamatan Banjarsari. Pantauan HR Online di lapangan, beberapa balon kades mendaftarkan diri kepada panitia dengan mengerahkan ratusan pendukung fanatiknya.
Ratusan pendukung salah satu balon kades tersebut mengantar kandidatnya, untuk menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia Pilkades, Senin (27/01/2020).
Ketua panitia pelaksanaan Pilkades Desa Sindang Asih, Dede Kartiwa kepada HR Online mengatakan, pelaksanaan Pilkades serentak 2020 saat ini berbeda dengan pelaksana tahun-tahun sebelumnya.
Dimana, suasana menjelang perhelatan pelaksanaan Pilkades tahun 2020 saat ini antusias masyarakat begitu tinggi, sehingga begitu terlihat geliat demokrasinya.
“Memang untuk Pilkades tahun ini mirip-mirip pilkada. Entah niru atau gimana, yang jelas suasananya tidak jauh berbeda,” katanya.
Dede menambahkan, dari ketiga bakal calon yang menyerahkan berkas pendaftaran, hanya ada satu balon kades yang tidak diantar oleh pendukungnya.
“Untuk dua calon lainnya diantar oleh puluhan pendukung fanatiknya. Kami sebagai panitia hanya bisa mengimbau kepada para balon dan pendukungnya, agar tetap bisa menjaga kondusifitas supaya pelaksanaan pilkades berjalan aman dan damai,” terangnya.
Sementara itu, Suwarno, salah seorang pendukung balon kades Ahmad Suyud, ketika mengantar pendaftaran dirinya mengakui, dirinya bersama warga lainnya sengaja ikut mengantar balon usungannya, untuk menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia atas dasar bentuk apresiasi serta bentuk kebebasan dalam berdemokrasi.
“Tujuan mengantar balon yang kami usung ini adalah salah satu bentuk dukungan penuh, dengan harapan pemimpin mendatang bisa lebih transparan dan berpihak kepada masyarakat. Kami ingin ada sebuah perubahan, dan tentunya kami siap untuk memenangkan calon yang kami usung,” terangnya.
Hal senada dikatakan seorang pendukung fanatik bakal calon lainnya, Sodikin. Dirinya berterus terang mengharapkan adanya sebuah perubahan, sehingga dirinya bertekad untuk memenangkan balon yang diusungnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat hanya mengharapkan adanya perubahan demi terwujudnya pemerintahan yang adil dan bersinergi dengan masyarakat.
“Siapapun yang jadi, katanya, dia harus bisa dekat dengan masyarakat dan tentunya melakukan perubahan yang lebih baik,” katanya.
Sementara itu, Ahmad suyud, salah seorang bakal calon kades yang diantar oleh puluhan pendukung fanatiknya, mengaku sangat terharu atas sikap apresiasi dari masyarakat.
“Saya berterimakasih kepada para pendukung yang telah mau mengantarkan untuk menyerahkan berkas pendaftaran,” katanya.
Namun begitu, dirinya pun tak lepas mengajak kepada para pendukung, agar lebih bersikap dewasa dan menjaga emosi demi berlangsungnya pelaksanaan Pilkades yang aman dan damai.
Selain di Desa Sindang Asih, ada beberapa balon kades di setiap desa yang sama melakukan aksi penggalangan massa saat mendaftarkan diri kepada panitia. Seperti halnya di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican dan Desa Kutawaringin Kecamatan Purwadadi. (Suherman/R5/HR-Online)