Kamis, Februari 13, 2025
BerandaBerita TerbaruPenyakit yang Sering Menyerang Lovebird, Deteksi Sejak Dini

Penyakit yang Sering Menyerang Lovebird, Deteksi Sejak Dini

Penyakit yang sering menyerang lovebird memang beragam macamnya. Terdapat berbagai jenis penyakit yang sering kali menyerang burung lovebird. Penyakit burung lovebird ini mulai dari yang ringan sampai yang berat. 

Baca Juga: Fakta Unik Andean Condor, Burung Terbesar yang Tidak Bisa Berburu?

Apabila penyakit burung maka bisa sampai menyebabkan kematian pada hewan. Bagi para pemilik, kematian burung lovebird memang menjadi hal yang menyedihkan. Maka dari itu, agar burung lovebird terhindar dari berbagai penyakit perlu untuk merawatnya dengan baik.

Penyakit yang Sering Menyerang Lovebird, Perlu Waspada

Lovebird menjadi salah satu burung favorit banyak orang. Banyak orang yang gemar memelihara burung lovebird karena memang terkenal. 

Tidak hanya itu, tampilan yang lucu dan suara kicau merdu menjadi alasan banyak orang menyukainya. Burung lovebird memang tergolong menjadi hewan yang jinak pada manusia.

Walaupun begitu, lovebird sama dengan jenis hewan lainnya yang mudah terancam sakit. Memang saat burung lovebird sakit sulit untuk terdeteksi. 

Maka dari itu, terkadang para pemilik sulit untuk mengetahui burung tersebut terjangkit sakit apa. Berikut ini merupakan berbagai penyakit yang kerap menyerang burung lovebird:

1. Aspergillosis atau Infeksi Jamur Saluran Pernapasan

Penyakit yang Sering Menyerang Lovebird

Penyakit yang sering menyerang lovebird pertama yaitu aspergillosis infeksi saluran pernapasan. Penyakit ini merupakan infeksi jamur pada saluran pernapasan. 

Akan tetapi penyakit ini tidak menular. Walaupun begitu, apabila tidak segera Anda tangani bisa menyebar ke organ lain.

Penyebab dari penyakit aspergillosis ini yaitu kekurangan gizi, kekurangan vitamin A, stress, sampai penggunaan antibiotik berkepanjangan. Bukan hanya itu, kondisi kandang yang lembab dan tidak bersih juga bisa memicu penyakit aspergillosis. Maka dari itu, untuk menghindari burung lovebird kesayangan Anda terkena penyakit ini harus menjaga kesehatannya dan kondisi kandang.

2. Infeksi Giardia, Parasit yang Mengganggu Kekebalan Tubuh

Burung lovebird juga mungkin bisa terserang salah satu penyakit yaitu infeksi giardia. Infeksi giardia ini umumnya muncul dalam bentuk infeksi protozoa atau parasit. 

Penyakit ini umumnya akan menyerang pada bagian usus burung lovebird Anda. Apabila burung lovebird sudah terserang penyakit ini maka sistem kekebalan tubuh bisa menurun.

Lebih dari itu, apabila burung lovebird Anda sudah mengalami infeksi giardia maka akan kekurangan nutrisi. Burung lovebird akan kekurangan nutrisi karena penyerapan vitamin dalam usus terganggu. 

Baca Juga: Cara Burung Berkembang Biak Ternyata Sangat Unik dan Menarik

Apabila burung lovebird Anda terserang penyakit ini segera langsung menanganinya. Sebab jika tidak, maka bisa saja infeksi giardia menular ke burung yang lain.

3. Infeksi Virus Polioma

Terdapat penyakit yang sering menyerang lovebird lainnya  yaitu virus polioma. Virus polioma menjadi salah satu jenis penyakit hewan yang tergolong mematikan. 

Polioma ialah suatu virus yang akan menyerang organ tubuh burung lovebird muda. Burung lovebird yang usianya masih muda sekitar umur 14 sampai 56 hari akan lebih rentan terserang virus polioma.

Terdapat berbagai ciri-ciri yang bisa menjadi pertanda bahwa burung lovebird Anda terserang virus polioma. Ciri tersebut yaitu burung akan mengalami kondisi yang lesu dan muntah. 

Tidak hanya itu, burung lovebird juga akan kehilangan selera makan sampai akhirnya mengalami dehidrasi. Bahkan terdapat kondisi yang lebih parah yaitu terjadi kelumpuhan pada lovebird.

4. Snot atau Penyakit Mata

Penyakit yang umum menyerang burung lovebird selanjutnya yaitu snot atau penyakit mata. Bagian mata memang memiliki fungsi penting sehingga apabila terjadi gangguan tentunya bisa membuat burung tidak nyaman. Walaupun penyakit snot tidak terlalu berbahaya, tetapi apabila tidak memperhatikannya bisa pun bisa berakibat pada kematian lovebird

Terdapat ciri-ciri dari penyakit snot ini yaitu keluarnya cairan tidak biasa pada mata lovebird. Umumnya hanya sebelah bagian mata saja yang terkena snot. Tetapi, apabila penyakit sudah parah maka bisa saja kedua bagian mata terserang penyakit tersebut.

5. Penyakit PBFD

PBFD juga umum menyerang burung lovebird kesayangan Anda. Penyakit ini akan berdampak pada sel pembentukan paruh dan bulu. 

Selain itu, PBFD juga kerap menyerahkan imun tubuh burung. Supaya penyakit ini tidak menyebar luas maka Anda bisa segera melakukan vaksin pada lovebird.

Baca Juga: Burung Kecil yang Mudah Diternak, Ini Pilihannya

Nah, itu tadi ulasan tentang berbagai macam penyakit yang sering menyerang lovebird. Berbagai jenis penyakit tersebut memang umum menyerang burung kesayangan Anda. Agar burung lovebird tidak mudah terserang penyakit, maka sebaiknya Anda selalu menjaga kebersihan kandang. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan gizi burung supaya tetap dalam keadaan sehat. (R10/HR-Online)

Revalina S Temat

Syuting Film Baru, Revalina S Temat Ungkap Rasa Syukurnya di Medsos

Lama tak terlihat di layar kaca, kini Revalina S Temat kembali syuting film layar lebar. Rupanya artis cantik sekaligus pemain sinetron ini tengah disibukkan...
Pemangkasan Anggaran 2025

Kementerian PU Bantah Rumor 18.000 Karyawan Dirumahkan Akibat Pemangkasan Anggaran 2025

harapanrakyat.com,- Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan, pemangkasan anggaran 2025 di Kementerian PU tidak menyebabkan pemutusan kerja massal. Dengan tegas, Dody menampik rumor yang menyebutkan...
Penyebab dan Cara Mengatasi Kampas Kopling Motor Lengket

Penyebab dan Cara Mengatasi Kampas Kopling Motor Lengket

Memahami cara mengatasi kampas kopling motor lengket sangat penting untuk meminimalisir resiko lebih buruk yang akan timbul. Apabila musim hujan tiba, biasanya jalan akan...
Pengertian dan Manfaat Pemantulan Gelombang Bunyi

Pengertian dan Manfaat Pemantulan Gelombang Bunyi

Pemantulan gelombang bunyi adalah proses di mana gelombang bunyi mengenai suatu permukaan dan kemudian dipantulkan kembali. Hal ini terjadi karena bunyi memiliki sifat dapat...
Sakit Stroke

Tinggal Seorang Diri, Pria Sakit Stroke di Tasikmalaya Ditemukan Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Seorang pria sakit stroke ditemukan sudah meninggal dunia di dalam rumahnya di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Spanduk Komersial

Terima Aduan Spanduk Komersial Hilang, Satpol PP Kota Banjar Temukan di Kandang Ayam Warga

harapanrakyat.com,- Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Banjar, Jawa Barat, menerima aduan hilangnya spanduk komersial atau spanduk iklan milik pihak ketiga yang...