Penemuan fosil hutan tertua di dunia menjadi pertanyaan besar. Apakah benar ada fosil tertua di dunia yang masih ada?
Pertanyaan ini muncul seiring adanya informasi mengenai temuan baru oleh sekelompok ilmuwan. Para ilmuwan tersebut menerbitkan sebuah penelitian terkait dengan fosil tertua di dunia.
Lebih tepatnya berada di New York bagian utara. Tentu saja penemuan ini mengejutkan banyak pihak, terutama kalangan ilmuwan.
Penemuan Fosil Hutan Tertua di Dunia di Kawasan New York
Fosil merupakan salah satu sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun selama ribuan tahun. Tidak hanya ribuan, tetapi ratusan hingga jutaan tahun.
Banyak ilmuwan yang mencari banyak fosil kemudian diteliti. Lalu hasil penelitian tersebut bisa menjadi sebuah ilmu pengetahuan terkait dengan fosil.
Banyak jenis fosil yang bisa ditemukan dan diteliti. Mulai dari fosil hewan hingga fosil tumbuhan.
Setiap fosil tersebut bisa ditemukan di berbagai daerah di setiap negara. Namun tidak semua daerah di setiap negara bisa ditemukan sebuah fosil.
Mengingat fosil merupakan sebuah temuan yang langka. Ada beberapa tempat yang terkadang menjadi tempat penemuan fosil.
Salah satu tempatnya adalah New York bagian utara. Tempat ini ditemukan sebuah fosil hutan yang tertua di dunia.
Penemuan fosil hutan tertua di dunia ini baru saja diterbitkan oleh sekelompok ilmuwan. Penelitiannya ini langsung mendapat banyak pertanyaan dan antusias dari berbagai pihak.
Salah satu kawasan yang menjadi tempat ditemukannya fosil ini adalah hutan tertua di dunia. Lebih tepatnya di sebelah barat Sungai Hudson.
Tempat ini juga berada di dekat tambang batu kapur. Usia hutan ini diperkirakan sudah mencapai 386 juta tahun.
Dari segi umurnya, tidak heran jika tempat ini memiliki banyak temuan menarik. Salah satunya adalah fosil dengan bentuk jaringan akar.
Jika dilihat, kawasan ini memang sangat tua. Apalagi dengan adanya tumbuhan dan pohon raksasa yang tumbuh di hutan tersebut.
Penemuan fosil hutan tertua di dunia ini terbilang cukup tua. Sebelumnya sudah pernah ditemukan fosil di tempat ini juga.
Namun usia fosil yang baru dapat dikatakan lebih tua daripada fosil sebelumnya. Fosil jaringan akar ini usianya diperkirakan mencapai 2 sampai 3 juta yang lalu.
Fosil terbaru ini ditemukan kurang lebih 40 kilometer dari pusatnya. Hal ini membuktikan bahwa fosil tersebut sangat langka.
Penemuan Fosil Hutan Tertua di Dunia
Para ilmuwan kini melakukan penelitian terhadap hasil temuannya. Para ilmuwan juga percaya bahwa hutan tertua tersebut berkaitan dengan iklim di Bumi. Lebih tepatnya dengan sejarah iklim Bumi.
Mengingat bahwa hutan akan mengeluarkan karbon dioksida dari atmosfer. Kemudian karbon tersebut akan mengubah komposisi udara yang ada di Bumi. Hal inilah yang juga menjadi penelitian para ilmuwan, selain temuan fosil.
Karbondioksida tersebut sebenarnya berasal dari akar kayu yang tebal. Tidak hanya tebal, tetapi akar tersebut juga berumur sangat lama.
Penemuan fosil hutan tertua ini juga akan diteliti lebih lanjut. Apalagi setelah adanya penemuan terkait dengan fosil hutan tertua.
Banyak hal yang harus dipelajari oleh ilmuwan. Hal tersebut juga akan dijadikan sebagai ilmu pengetahuan nantinya.
Hutan tertua yang ada di bagian utara New York memang sangat berpengaruh. Mengingat banyak sekali pohon raksasa yang tumbuh di hutan tersebut.
Penemuan fosil ini tentunya tidak langsung ditemukan. Namun ada beberapa penelitian yang harus dilakukan.
Karena sebelumnya sudah ditemukan fosil di tempat yang sama. Namun fosil kali ini jauh lebih tua dibandingkan fosil sebelumnya.
Penemuan mengejutkan ini akan terus dilanjutkan penelitiannya. Karena para ilmuwan berpendapat bahwa masih ada yang harus dipelajari.
Hutan merupakan paru-paru dunia. Dengan adanya hutan, maka oksigen akan terjaga dan tidak terganti dengan karbon dioksida.
Atmosfer juga akan terjaga karena adanya hutan. Apalagi hutan dengan pepohonan lebat dan raksasa.
Seperti hutan yang ada di New York bagian utara ini. Hutan yang berumur ratusan juta tahun ini tentunya mempengaruhi iklim Bumi.
Bahkan hutan juga bisa membuat beberapa perubahan. Oleh karena itu, penemuan fosil hutan tertua di dunia menjadi hal mengejutkan. (R10/HR-Online)