Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Penataan Alun-alun Langensari Kota Banjar yang sudah direncanakan, dengan Detail Enginering Design (DED) yang hampir selesai, sempat tidak akan jadi dilaksanakan dengan alasan ketersediaan anggaran.
Bahkan, isu mengenai batalnya penataan Alun-alun Langensari juga sempat mengemuka ke publik pada akhir tahun 2019 lalu. Namun, di awal tahun 2020 ini beredar lagi kabar bahwa penataan tersebut akan tetap direalisasikan pembangunannya.
Saat dikonfirmasi Koran HR, Kepala Bidang Taman dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Kota Banjar, Ninding, mengakui, bahwa memang penataan Alun-alun Langensari yang sudah direncanakan itu sempat tidak akan jadi dilaksanakan karena ketersedian anggaran.
“Ya, kabarnya kemarin tak akan jadi karena alasan anggaran, meski DED-nya sudah disusun. Tapi informasi terbaru yang kami terima, seiring dengan anggaran yang sudah tersedia, maka penataan Alun-alun Langensari akan jadi direalisasikan pembangunannya di tahun 2020 ini,” ungkapnya, Selasa (07/01/2020).
Namun, lanjut Ninding, pihak dinasnya sendiri belum menerima kelanjutan koordinasinya, baik itu dari Tim Teknis Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, maupun dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjar.
Selain itu, kata Ninding, pihaknya juga belum mengetahui tahu lebih jauh, apakah nanti pekerjaannya ada di DKLH atau di Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Banjar.
“Jika sudah deal, nanti akan ada pelimpahan pekerjaan dari Bappeda, termasuk penyerahan DED-nya. Tapi kami belum tahu pasti apakah nanti pelimpahannya kepada DKLH atau DPU,” tandas Ninding.
Sementara itu, Konsultan Perencana dari PT. Prahasta Cakra Utama, Prana, saat dikonfirmasi Koran HR melalui sambungan WhatsApp, mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyempurnaan penyusunan DED-nya.
“Kami sedang proses finishing detail-detail. Pertengahan bulan Januari 2020 ini deadline pengumpulan item-item yang fix,” singkat Prana.
Di tempat terpisah, Ketua BPD Langensari, Joni, mengaku bahwa pihaknya hingga saat ini, atau sejak rapat penyampaian DED pendahuluan pada bulan September 2019 lalu, belum menerima informasi lagi terkait rencana penataan Alun-alun Langensari.
“Kabarnya tak jadi, tapi sekarang dengar lagi bahwa penataan Alun-alun Langensari akan jadi dibangun. Tapi ya belum tahu pasti juga, makanya kami akan segera berkoordinasi menemui pihak DKLH dan Bappeda Kota Banjar,” kata Joni.
Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Langensari, Ahmad Nursodik, menyambut baik rencana penataan Alun-alun Langensari. Namun, pihaknya sedikit mempertanyakan soal icon ornamen Kuda Lumping yang ada dalam DED.
“Ya kita senang tentunya dengan adanya rencana penataan tersebut, tapi dalam DED soal icon Kuda Lumping, apakah itu sudah tepat mewakili budaya lokal yang ada di sini,” tukasnya. (Nanks/Koran HR)