Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pegiat Literasi Kota Banjar, Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK), mengakhiri program safari literasi dalam kunjungan yang ke-100 di Lapas II Kota Banjar. Pegiat literasi ini sudah mengunjungi berbagai lembaga pendidikan maupun komunitas di Banjar.
Diketahui, safari literasi yang dilakukan YRBK ini sudah berlangsung sejak tahun 2016 lalu hingga saat ini. Selain safari, YRBK juga menggelar berbagai kegiatan menarik guna mendorong minat literasi di Banjar semakin meningkat.
Saat di Lapas Banjar, Pendiri YRBK, Sofian Munawar, menyambangi belasan warga binaan Lapas untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan soal budaya literasi.
“Antusias warga binaan sangat luar biasa sekali. Apalagi tadi ada salah satu yang memang memiliki kebiasaan membaca buku, seperti buku karya Pramoedya Ananta Toer,” kata Sofian kepada HR Online, Senin (27/1/2020).
Sofian menambahkan, masuknya YRBK ke Lapas Banjar tersebut diharapkan bisa terus terjalin untuk menumbuhkan minta literasi warga binaan di dalam Lapas. Apalagi di dalam sudah ada fasilitas perpustakaan.
Tak hanya masalah perpustakaan, lanjut Sofian, Lapas juga diharapkan bisa memberikan fasilitas bagi warga binaan yang ingin menyalurkan kemampuannya di bidang menulis, sehingga setelah mereka keluar bisa memiliki karya.
“Tidak sedikit orang yang setelah keluar dari Lapas justru menerbitkan buku hasil tulisannya di dalam Lapas. Maka dari itu, sinergitas YRBK dan Lapas ini harus terus dibangun dalam upaya menumbuhkan minat literasi ini,” ujar Sofian.
Setelah berakhirnya program safari literasi ini, Sofian mengungkap pihaknya ke depan akan fokus lagi pada agenda-agenda yang lebih menarik dan inovatif. Bahkan, Ia menyebut akan fokus mendorong agar minat menulis masyarakat meningkat.
“Kalau kemarin-kemarin kita kan fokus pada bagaimana siswa dan komunitas itu lebih semangat membaca. Nah setelah program kita berakhir ini, kita akan buat formula lagi yang lebih menarik, khususnya mendorong agar suka menulis,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Banjar, Dia Vriana, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur karena YRBK mau berbagi pengalaman dan memberikan motivasi kepada warga binaan yang ada di Lapas.
Ke depan, ia harap sinergitas terus terjalin untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan Lapas Kota Banjar ini.
“Kita juga ingin meningkatkan pelayanan dalam literasi bagi warga binaan, termasuk berupaya memberikan fasilitasi bagi mereka yang ingin menyalurkan kemampuannya di bidang menulis. Makanya adanya pegiat literasi Kota Banjar ini, kami sangat senang,” kata Dia. (Muhafid/R6/HR-Online)