Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com).- Menangani luka bakar, ini metodenya! Luka bakar merupakan luka yang terbentuk akibat suhu panas yang mengenai kulit.
Saat Anda mengalami luka bakar, penanganan yang dilakukan haruslah tepat. Cara menangani luka bakar dapat dilakukan dengan mengukur tingkat keparahannya.
Cara Menangani Luka Bakar
Luka Bakar Ringan
Luka bakar ringan umumnya dapat ditangani sendiri. Akan tetapi cara penanganannya tetap harus dilakukan dengan benar.
Pertolongan pertama pada luka bakar ringan ini bisa dilakukan dengan cara mengompres luka bakar dengan handuk basah. Ini dilakukan untuk menurunkan suhu panas akibat luka bakar tersebut.
Meskipun ringan, luka bakar, sering menimbukan lepuh yang berisi cairan. Jangan pecahkan lepuh tersebut karena dapat menimbulkan infeksi.
Biarkan lepuh tersebut pecah dengan sendirinya. Cuci menggunakan air bersih apabila terdapat luka lepuh yang pecah.
Selain itu, jika luka bakar tersebut terasa nyeri, Anda dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri. Apalagi jika rasa nyeri tersebut tidak tertahankan. Contoh obat antinyeri aadalah paracetamol.
Luka Bakar Sedang
Luka bakar dikatakan sedang apabila mengakibatkan rasa perih, kemerahan dan kulit melepuh. Apabila Anda mengalami luka bakar ringan, maka perlu untuk mendapatkan tindakan medis.Namun Anda dapat melakukan pertolongan pertama pada luka tersebut.
Adapun cara menangani luka bakar sedang dapat dilakukan dengan cara mendinginkan luka bakar dengan handuk basah kurang lebih 15 menit.
Apabila terdapat luka lepuh yang berisi cairan, hindari memecahkannya karena dapat berakibat infeksi. Periksa ke dokter apabila luka bakar membengkak, rasa sakit bertambah dan kemerahan.
Anda mungkin akan diberikan obat antibiotic dan pereda nyeri. Akan tetapi, jika luka bakar terjadi pada area vital, maka harus segera memeriksa diri.
Seperti luka bakar pada tangan, kaki, selangkangan, bokong dan wajah. Dengan penangan yang cepat dan tepat, maka dapat mencegah luka bakar menjadi lebih parah.
Luka Bakar Berat
Luka bakar termasuk dalam luka berat atau serius apabila merusak lemak dan lapisan kulit. Bahkan kerusakan terjadi hingga ke tulang dan otot.
Luka bakar serius dapat terjadi pada korban kebakaran hingga mengalami keracunan karbon monoksida dan sesak nafas.
Untuk menangani luka bakar berat, Anda harus segera melarikannya ke UGD atau menghubungi ambulans.
Namun, sebelum itu Anda dapat melakukan pertolongan pertama seperti menjauhkan korban dari api untuk memastikan nafas korban masih lancar. Bahkan jika diperlukan Anda dapat memberikan bantuan nafas buatan.
Selain itu, lepaskan aksesoris pada korban, seperti ikat pinggang dan perhiasan. Berbeda dengan luka bakar ringan dan sedang, jangan berikan air dingin pada luka agar mencegah hiportemia.
Anda dapat menutupi luka bakar dengan plester atau kain bersih dan mengoleskan obat atau salep anjuran dokter.
Cara menangani luka bakar ini bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama. Jika luka bakar parah, maka Anda harus segera menghubungi dokter. (Deni/R4/HR-Online)