Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Musibah tanah longsor terjadi di tanjakan Citatah Dusun Cikupa RT 19 RW 05 Desa Raksabaya, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020) sekitar pukul 14.30 WIB.
Longsor terjadi diduga akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah Cimaragas dan sekitarnya. Selain material tanah, satu rumpun bambu juga ikut roboh dan menutup hampir semua badan jalan.
Akibatnya, arus lalu lintas Cimaragas-Cidolog sempat putus beberapa jam. Setelah dilakukan evakuasi oleh alat berat dari Dinas PUPR, barulah sekitar pukul 6 sore, jalan bisa dilalui kendaraan.
Kepala Seksi Keamanaan dan Ketertiban (Tantrib) Kecamatan Cimaragas, H Dudi, mengatakan, pihaknya mengetahui adanya kejadian longsor dari masyarakat setempat.
“Setelah ada laporan kita langsung kordinasi dengan TNI/Polri dan Dinas terkait untuk melakukan evakuasi material longsoran,” ujar H Dudi, kepada HR Online.
Berkat kerjasama semua pihak dibantu masyarakat dan relawan, material longsoran berhasil disingkirkan, dan para pengendara yang ingin menuju Cidolog atau sebaliknya, bisa melalui jalan tersebut.
Pihaknya mengaku bersyukur tidak ada korban dalam musibah longsor tersebut. “Saat kejadian sedang tidak ada kendaraan yang melintas jalur tersebut,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis, Ade Waluya membenarkan adanya kejadian longsor yang terjadi di jalan raya Cimarags-Cidolog.
Dia menghimbau kepada masyarakat Cimaragas dan Cidolog ,untuk berhati-hati saat hujan deras disertai angin terjadi. Apabila sedang berkendara lalu tiba-tiba hujan deras terjadi, ada baiknya menepi dulu di tempat yang aman.
“Jangan memaksakan berkendara, apalagi jalan yang dilalui melintasi medan bertebing dan dipenuhi pepohonan. Potensi bencana longsor dan pohon tumbang sangat tinggi, akan lebih baik jika kita lebih hati-hati, dan menepi saat hujan deras terjadi,” katanya.(Jujang/R8/HR Online)