Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarKomisi III DPRD Panggil Konsultan Pembangunan Gedung Bappeda Kota Banjar

Komisi III DPRD Panggil Konsultan Pembangunan Gedung Bappeda Kota Banjar

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Menindaklanjuti hasil sidak pada pembangunan gedung baru Bappeda Kota Banjar, Komisi III DPRD Kota Banjar, mengadakan hearing dengan para pihak konsultan pembangunan gedung Bappeda, di ruang rapat Komisi III DPRD Kota Banjar, Selasa (07/01/2020).

Agenda hearing itu dihadiri pihak konsultan perencana dan pengawas pembangunan, serta beberapa Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar. Dalam forum tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar, Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, menanyakan adanya beberapa kontruksi bangunan yang terlihat tidak sesuai dengan perencanaan, sebagaimana temuan hasil sidak beberapa waktu lalu.

Menurut Gun Gun, ketika pembangunan dilanjutkan tanpa ada keterangan dari pihak konsultan, dikhawatirkan tidak ada jaminan keamanan dalam proses pembangunannya.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjar lainnya, Sudarsono, menambahkan, dari hasil sidak juga ditemukan adanya kejanggalan dalam proses pembangunan, seperti adanya beberapa titik lubang genangan air, dan penopang bangunan atap yang hanya terbuat dari bambu.

Menanggapi beberapa pertanyaan tersebut, konsultan perencana pembangunan gedung Bappeda tahap ke dua, Ade Uhen, menjelaskan, sebagai konsultan perencana tahap ke dua, pihaknya hanya me-review. Karena, untuk pekerjaan tahap ke dua tidak merencanakan dari tahap pertama.

“Adapun item pekerjaan karena tahap pertama pondasi sudah selesai, maka kami mengerjakan arsitektur melanjutkan lantai 3 dan 4. Jadi, kami me-review pada pembangunan gedung tahap 2, untuk tahap pertama tidak ikut terlibat,” kata Ade.

Terkait adanya lendutan atau tidak rata pada struktur kontruksi bangunan lantai, lanjut Ade, bisa saja itu terjadi karena perataan kontruksinya tidak rata saat proses pengerjaan.

“Tapi setahu saya tidak melihat adanya lendutan saat mau melaksanakan pekerjaan tahap ke dua,” ujar Ade.

Sementara itu, konsultan pengawas pembangunan gedung Bappeda tahap ke dua, Kulman, mengakui soal lantai ada genangan air dan beberapa titik lubang, namun menurutnya itu tidak banyak, dan penyebabnya bukan dari balok lantai, tapi untuk membuang air. Karena pada saat pengerjaannya beberapa waktu lalu ada hujan.

Sedangkan, mengenai adanya beberapa lubang, itu untuk menggantung plafon. Karena pada waktu pelaksanaan awal, untuk plafon tidak ada, jadi pengerjaanya menyusul dan dikaitkan dengan lantai.

“Terkait adanya tiang penopang dari bambu, kami dari pengawas juga tidak menyarankan, apalagi beban lantai juga berat. Dari segi itu saya juga menanyakan ke pihak pelaksana, katanya tidak ditopang sebetulnya tidak apa-apa, hanya untuk antisipasi beban maksimum,” terang Kulman.

Atas beberapa keterangan dari para konsultan, pihak Komisi III DPRD Kota Banjar masih merasa belum cukup, sehingga pihaknya pun akan menghadirkan konsultan perencana maupun konsultan pengawas pada pembangunan tahap pertama, sebelum merekom anggaran Rp 4 miliar untuk meneruskan pembangunan gedung tersebut.

Hal itu dilakukan supaya ada jaminan bahwa pembangunan benar-benar aman untuk dilanjutkan, tidak merugikan semua pihak seperti kasus di Situ Leutik. Rencananya hari Kamis (08/01/2020), Komisi III DPRD Kota Banjar akan memanggil konsultan perencana dan konsultan pengawas pembangunan tahap pertama. (Muhlisin/Koran HR)

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto Minta Maaf

Langkah timnas Indonesia untuk melaju ke babak semifinal Piala Asia U-17 2025 harus terhenti. Pasalnya, tim asuhan Nova Arianto ini kalah telak 0-6 dari...
Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

Selama Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Sumedang Meningkat 58 Persen

harapanrakyat.com,- Selama libur panjang lebaran 2025, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan tersebut jika membandingkannya dengan tahun sebelumnya.  Baca Juga:...
Petugas gabungan bakal amankan PSU Pilkada Tasikmalaya

Amankan PSU Pilkada Tasikmalaya, 3000 Petugas Gabungan se-Priangan Timur Diterjunkan

harapanrakyat.com,- Sebanyak 3.000 petugas gabungan dari Priangan Timur diterjunkan untuk mengamankan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang akan digelar 19...
Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

Kemenkes Periksa Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil di Garut

harapanrakyat.com,- Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangi Polres Garut, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025). Kedatangan tersebut untuk klarifikasi dan pemeriksaan terhadap...
Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Selamat! Persib Diakui Sebagai Klub Paling Profesional di Indonesia dari FIFA

Klub sepak bola lokal Indonesia, Persib Bandung, baru saja mendapat prestasi yang membanggakan. Persib mendapat pengakuan sebagai klub dengan pengelolaan paling profesional di Indonesia.  Baca...
Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

Petani di Kutawaringin Ciamis Bingung, Sulitnya Cari Buruh Tani untuk Panen

harapanrakyat.com,- Sulitnya mencari buruh tani menjadi kendala para petani di Dusun Buniasih, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Ciamis, Jawa Barat. Padahal saat ini di daerah...