Kesalahan saat memanaskan motor sering tak disadari oleh pemiliknya. Padahal jika kesalahan tersebut terus dilakukan, maka akan menurunkan performa mesin.
Maka dari itu, penting bagi setiap pemilik motor untuk mengetahui apa saja kesalahan dalam memanaskan mesin sehingga tak akan mengulanginya lagi.
Kesalahan Saat Memanaskan Motor yang Tidak Disadari
Memanaskan motor memang sudah menjadi rutinitas di pagi hari dengan tujuan untuk menjaga kondisi motor agar tetap prima.
Berita Terkait: Starter Sepeda Motor Nggak Nyala, Coba Cek Bagian Ini
Supaya tujuan tersebut tercapai sebagaimana yang diharapkan, pastikan anda para pemilik motor mencermati beberapa kesalahan dalam memanaskan motor berikut ini.
Dilakukan di Dalam Ruangan
Salah satu kesalahan saat memanaskan motor yang masih sering ditemukan saat ini yaitu melakukannya di dalam ruangan. Padahal hal ini akan sangat membahayakan kesehatan orang-orang yang ada di dalam ruangan tersebut.
Perlu untuk anda ketahui, hasil pembakaran mesin yang keluar melalui knalpot mengandung karbon monoksida (CO) dan juga karbon dioksida (CO2).
Berita Terkait: Cara Menyetel Karburator Motor dengan Benar
Asap knalpot tersebut bisa merusak kandungan oksigen di udara. Maka dari itu, udara yang ada di dalam ruangan tak sehat untuk dihirup.
Dikarenakan menghirup udara yang tak segar, maka sistem pernafasan akan terkena dampak buruknya. Apabila hal ini tetap dibiarkan dan terus dilakukan, maka bisa membuat pingsan dan bahkan kematian.
Terlalu Lama
Tak bisa dipungkiri bahwa tak sedikit pemilik motor yang beranggapan bahwa semakin lama mesin dipanaskan, maka akan semakin baik performanya.
Namun tahukah anda bahwa memanaskan mesin motor terlalu lama merupakan salah satu kesalahan saat memanaskan motor. Terlebih saat memanaskan motor injeksi. Pasalnya, hal tersebut bisa memicu overheating dan boros bahan bakar.
Memanaskan mesin motor memang disarankan untuk dilakukan sekedarnya saja. Pasalnya, kinerja pembacaan suhu mesin terbilang cepat.
Berita Terkait: Motor Mogok Karena Banjir, Atasi Dengan 6 Tips Jitu Ini
Dimana hal tersebut akan langsung mempengaruhi fungsi komponen motor supaya siap bekerja dengan baik. Begitupun dengan sirkulasi olinya.
Tanpa harus memanaskan motor terlalu lama, oli mesin sudah bisa melumasi bagian dalam komponen secara menyeluruh. Untuk itu, hindari kesalahan saat memanaskan motor ini.
Menggunakan Electric Starter
Sebagaimana yang kita tahu, setiap sepeda motor telah dilengkapi dengan electric starter dan kick starter. Keduanya sama-sama digunakan untuk menghidupkan mesin motor.
Meski fungsinya sama, namun electric starter tak disarankan untuk digunakan ketika memanaskan mesin motor. Hal ini dikarenakan bisa membuat kualitas aki menjadi menurun alias tekor.
Maka dari itu, saat memanaskan mesin, anda sangat dianjurkan untuk menggunakan kick starter. Dengan begitu, penggunaan daya aki tak akan berlebihan.
Perlu untuk anda ketahui, cara ini ada di dalam panduan perawatan motor. Dengan menerapkannya, maka usia pemakaian motor juga bisa lebih lama.
Tak Menggunakan Choke
Kesalahan saat memanaskan motor selanjutnya yaitu tak menggunakan choke. Padahal choke ini harus digunakan apabila motornya mengusung sistem karburator.
Berita Terkait: Kelebihan Kunci Keyless Motor, Bisa Terhindar dari Maling
Perlu untuk anda ketahui, supaya motor bisa menyala ketika dipanaskan di pagi hari, karburator harus disetel di rentang suhu yang lebih panas.
Pengaturan tersebut tentu saja membutuhkan aliran bahan bakar yang lebih banyak. Maka dari itu, pemanasan mesin ini harus memanfaatkan choke.
Lain halnya untuk motor injeksi yang tak membutuhkan choke karena sudah bisa bekerja secara otomatis dalam mengetahui suhu sehingga dapat beradaptasi dengan mudah.
Menggeber Gas pada RPM Tinggi
Kebiasaan dalam memanaskan motor yang ternyata juga tak disarankan yaitu menggeber gas pada RPM yang tinggi. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut justru bisa menimbulkan getaran mesin.
Jika kesalahan saat memanaskan motor ini terus dilakukan, maka komponen mesin bisa rusak sehingga performanya akan menurun. Motor pun akan menjadi kurang aman dan nyaman untuk digunakan.
Berita Terkait: Cara Membersihkan Speedometer Motor yang Buram dan Retak, Dijamin Berhasil!
Sebenarnya menggeber gas saat memanaskan mesin motor itu boleh-boleh saja, namun ada batasannya. Menggeber handle gas sebaiknya hanya dilakukan sampai 3.000 RPM. Itu pun jangan dilakukan sampai berulang kali.
Anda bisa menggeber gas seperlunya saja, hanya sampai kondisi mesin terlumasi oli secara merata. Dengan demikian, komponen mesin bisa lebih siap dalam bekerja.
Bagi anda yang peduli dengan performa motor, anda memang harus tahu deretan kesalahan saat memanaskan motor di atas dan pastikan anda tak melakukannya. (R10/HR-Online)