Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),– Kecamatan Kalipucang membutuhkan anggaran sebesar Rp 37 M untuk pembangunan. Hal itu terungkap dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (23/1/2020).
Musrenbang tingkat kecamatan di Kabupaten Pangandaran terus berjalan. Seperti Musrenbang di Kecamatan Kalipucang yang digelar di Desa Tunggilis, Kamis (23/1/2020).
Suasana agak sedikit berbeda di Musrenbang Kecamatan Kalipucang, lantaran digelar di bawah tenda besar dan didukung sound system yang megah.
Musrenbang Kecamatan Kalipucang juga dihadiri oleh Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, bersama Wakil Bupati Pangandaran, dan rombongan pejabat dari Pemkab Pangandaran.
Jeje dalam sambutannya menyebut, jika selama pembangunan 4 tahun kepemimpinannya, sejumlah pembangunan yang dijanjikannya selama kampanye sudah terealisasi.
“Ya kita bangun Pangandaran sesuai janji kampanye kami saat berkampanye dulu, semuanya terealisasikan. Namun insyaallah bisa tuntas semuanya tahun 2020,” katanya.
Bupati Jeje, selain menghadiri Musrenbang yang dihadiri 7000 orang itu, juga meresmikan Bumdes milik Desa Tunggilis.
Sementara itu, Nana Sukarna, Camat Kalipucang, mengatakan, untuk pembangunan Kalipucang ke depan berdasarkan diskusi dengan para kepala desa serta unsur terkait lainnya membutuhkan anggaran Rp 37 milyar lebih.
“Dari Rp 37 milyar tersebut terbagi ke dalam 200 skala prioritas, semuanya lengkap di usulan tersebut,” terang Nana.
Nana berharap apa yang diusulkan di Musrenbang yang dihadiri Kepala Desa se-Kalipucang tersebut bisa terealisasi.
“Semoga saja apa yang diusulkan di Musrenbang Kalipucang ke pihak Pemkab dapat terealisasi,” katanya.
Apabila Kecamatan Kalipucang membutuhkan anggaran Rp 37 miliar, maka Kecamatan Padaherang membutuhkan Rp 73 miliar. Hal ini sesuai dengan kebutuhan 14 desa di Kecamatan Padaherang.
Kegiatan Musrenbang di tingkat kecamatan di Pangandaran ini sebagian besar dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, serta pejabat Pemkab Pangandaran. Selain di Kalipucang, Bupati dan rombongan juga sempat menyambangi Kecamatan Mangunjaya untuk menghadiri Musrenbang.
Sementara ini baru 3 kecamatan yang dipantau oleh Pemkab, sisanya sebanyak 7 kecamatan juga akan dipantau. (Entang/R7/HR-Online)