Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariKades Ciherang Ciamis Bantah Banjir Rendam Rumah Penduduk

Kades Ciherang Ciamis Bantah Banjir Rendam Rumah Penduduk

Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Banjarsari yang terjadi pada Senin (6/1/2020) malam, membuat air anak sungai Cikawasen meluap dan masuk ke pemukiman warga, di Dusun Kubangpari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Air bahkan sampai merendam pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Namun hal tersebut dibantah Kepala Desa Ciherang, Dedi Sugiarto. Menurutnya, kejadian luapan air dari anak sungai Cikawasen benar adanya. Namun tidak benar, jika banjir masuk hingga ke dalam rumah warga.

“Yang terjadi hanyalah banjir cileuncang dan hanya masuk pekarangan,  tidak sampai masuk ke dalam rumah apalagi merendam,” ujarnya kepada HR Online, Selasa (7/1/2020).

Dedi mengatakan, Dusun Kubangpari Desa Ciherang, memang menjadi salah satu wilayah langganan banjir setiap musim hujan tiba. Hal itu lantaran terjadinya penyempitan alur anak sungai, serta banyaknya sampah yang masuk ke area sungai.

Maka dari itu pihaknya berharap, ada upaya perbaikan saluran anak sungai dari pemerintah daerah, agar sungai bisa kembali normal dan tidak menimbulkan banjir.

Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Hal ini karena berakibat buruk bagi lingkungan.

“Jika air sudah meluap siapa yang harus di salahkan. Makanya mari bersama-sama menjaga dan membersihkan sungai dari limbah limbah rumahtangga,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah kecamatan Banjarsari yang terjadi pada Senin (6/1/2020) malam, membuat air anak sungai Cikawasen meluap dan masuk ke pemukiman warga, di Dusun Kubangpari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari.

Berdasarkan informasi dari Forum Koordinasi taruna Siaga Bencana (FK Tagana) wilayah Banjarsari, sedikit nya ada 150 rumah yang terkena dampak banjir dengan ketinggian sekitar 20-30 sentimeter tersebut.

“Banjir ini di akibatkan adanya pendangkalan di bagian anak sungai Cikawasen. Air hujan yang masuk sungai ini tidak mengalir dan malah meluap masuk ke pemukiman warga” terang anggota FK Tagana Banjarsari Uju Suparman Selasa (7/1/2020). (Suherman/R8/HR Online)

Uang Tunjangan Rumdin

Rp 3,5 Miliar Dinikmati Berjamaah, Kejari Minta Anggota DPRD Kota Banjar Kembalikan Uang Tunjangan Rumdin

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri Banjar, Jawa Barat, meminta kepada anggota DPRD Kota Banjar periode 2017-2021 yang turut menikmati uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan...
Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...