Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita BanjarJasa Gusdur Dalam Perayaan Imlek

Jasa Gusdur Dalam Perayaan Imlek

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Sebelum era reformasi, tepatnya sebelum Presiden RI ke empat, K.H. Abdurrahman Wahid atau Gusdur, mencabut Inpres No.47 Tahun 1967 yang membatasi semua aktivitas berbau China/Tionghoa, Tahun Baru Imlek tidak diminati oleh banyak kalangan, termasuk orang dari etnis Tionghoa sendiri.

Hal itu dikatakan Ketua Ketua Majelis Konghucu Indonesia (Makin) Kota Banjar, Jawa Barat, Budi Kurniawan, Minggu (26/01/2020), kepada HR Online.

“Hanya etnis Tionghoa yang beragama Khonghucu yang tetap merayakannya, meskipun sambil dihantui rasa takut,” kata Budi, saat ditemui di sela-sela perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Kong Miao Litang, Kota Banjar.

Ia juga menuturkan, setelah era reformasi, dengan adanya Keppres No.6 Tahun 2000, maka Tahun Baru Imlek bisa dirayakan oleh seluruh etnis Tionghoa tanpa memandang agamanya.

Terlebih setelah Hari Raya Imlek diresmikan sebagai hari libur nasional, sebutan Imlek pun menjadi begitu akrab di telinga semua orang.

Baca Berita Terkait :

Memaknai Tahun Baru Imlek Bersama Ketua Makin Kota Banjar

Ketua Makin Kota Banjar; Sejarah Imlek Sudah Ada Sejak Dinasti Xia

“Berita tentang makna dan sejarah Tahun Baru Imlek bertebaran di mana-mana. Media sosial menjadi wahana untuk mengungkapkan rasa yang selama ini terpendam sangat dalam di lubuk hati orang Tionghoa,” jelasnya.

Menyebut Imlek dan mengucapkan Gong Xi Fa Cai, lanjut Budi, menjadi begitu ringan di bibir banyak orang. Atraksi barongsay, lampion, dan segala pernak-pernik Imlek ada di mana-mana.

“Kegembiraan terpancar di wajah orang-orang. Tionghoa tak ada lagi beban seperti dulu. Kemeriahan Tahun Baru Imlek nampak di setiap sudut di mana komunitas Tionghoa berada. Semua warga Tionghoa, apapun agamanya ikut merayakan Imlek,” katanya.

Menurut Budi, kondisi tersebut adalah salah satu dampak positif dari dicabutnya Inpres No.14 Tahun 1967, dan diberlakukannya Keppres Nomor 6 Tahun 2000 oleh Presiden Abdurrahman Wahid. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Isi Kandungan Surat Al Mu Min Ayat 67

Surat Al Mu min atau yang juga kita kenal sebagai Surat Ghafir, merupakan surat ke-40 dalam Al Quran. Al Mu min ini termasuk dalam...
Apa itu Fitur Telegram Mini App. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Telegram Mini App? Simak Penjelasannya

Telegram Mini App merupakan aplikasi mikro yang dirancang untuk digunakan langsung di dalam platform Telegram. Salah satu fitur utamanya adalah memungkinkan pengguna menjalankan berbagai...
Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

Pemkab Ciamis Siapkan Sertifikasi Kompetensi ASN untuk Perkuat Sistem Merit

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui BKPSDM Ciamis akan melakukan sertifikasi kompetensi ASN tahun 2025. Sertifikasi ini untuk memperkuat sistem merit dan juga manajemen talenta Sertifikasi kompetensi...
Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Serigala Purba Dire Wolf, Kebangkitan Sang Predator Zaman Es

Belum lama ini, dunia sains dan teknologi dikejutkan oleh pengumuman spektakuler dari Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Mereka...
Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...