Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Naiknya harga komoditas cabai hingga mencapai 50 persen, dan beberapa komoditas sayur-mayur terjadi karena minimnya pasokan stok barang akibat pergantian musim.
Hal itu dikatakan Kabid. Perdagangan Dinas KUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat, terkait dengan adanya kenaikkan harga sejumlah komoditas di Pasar Kota Banjar, Jawa Barat, yang terjadi belum lama ini.
“Memang dalam beberapa hari terakhir ini ada kenaikkan pada komoditas sayur-mayur, terutama cabai, bahkan harganya mencapai 70-80 ribu rupiah per kilogram. Akan tetapi, itu siklus alamiah karena faktor cuaca. Jadi, dari petani stoknya juga sudah berkurang,” kata Mamat, kepada sejumlah awak media, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (17/01/2020).
Baca Berita Terkait: Harga Cabai di Pasar Kota Banjar Merangkak Naik, Tembus Rp 70 per Kilogram.
Menurutnya, pada saat musim hujan seperti sekarang ini, pasokan stok untuk komoditas cabai cenderung menipis karena hasil panen dari petani tidak maksimal, sedangkan permintaan pasar semakin banyak.
Namun, meski ada kelangkangkaan barang, stok atau ketersediaan kebutuhan pasar di Kota Banjar sampai sejauh ini masih bisa terpenuhi.
“Seminggu dua kali, yakni setiap hari Senin dan hari Kamis, kami selalu adakan pemantaun dan pendataan harga di pasar,” ujar Mamat.
Sementara, mengenai upaya pemerintah untuk menekan harga agar tidak terus melonjak, Mamat mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim Satgas Pangan Kota Banjar, untuk memastikan ketersediaan stok pangan betul-betul aman.
“Kita lihat dua hari ke depan, kalau ada kenaikan lagi, nanti kami akan turun ke lapangan,” tandasnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)