Geoglyph Marree Man merupakan salah satu ukiran raksasa yang menyisakan banyak misteri. Bagaimana tidak, karena geoglyph ini sudah ditemukan sejak lama.
Namun sampai saat ini masih membuat penasaran banyak orang. Hal ini membuat banyak teori bermunculan.
Entah itu dari para ilmuwan atau masyarakat sekitar. Diduga belum ada yang mengetahui siapa yang melukis gambar tersebut.
Bahkan tujuannya pun belum diketahui. Oleh karena itu, geoglyph ini merupakan tanda tanya besar bagi orang yang penasaran.
Geoglyph Marree Man yang Masih Menjadi Misteri
Awal ditemukannya geoglyph ini sekitar tahun 1998. Hingga saat ini belum ditemukan kebenaran mengenai ukiran.
Bermula dari salah seorang pilot yang melihat sebuah ukiran. Ukiran tersebut terletak di dataran tinggi.
Lebih tepatnya di tengah gurun Australia Selatan. Lokasi spesifiknya adalah di dekat kota bernama Marree.
Jaraknya kurang lebih sekitar 589 kilometer dari Adelaide. Cukup jauh memang karena berada di gurun.
Geoglyph Marree Man ini bisa dibilang sangat unik dan menarik. Hal ini dikarenakan geoglyph tersebut berbentuk seorang pemburu.
Jika dilihat dari dekat maka pemburu tersebut seperti membawa alat di tangannya. Gambar ini kemudian diambil oleh OLI (Operational Land Imager).
Belakangan gambar ini dijadikan sebagai Image of The Day oleh pihak NASA. Namun gambar ini masih diteliti oleh para ilmuwan.
Diperkirakan gambar tersebut memiliki ukuran sekitar 2,2 mil. Memang cukup besar untuk ukuran lukisan tanah.
Banyak orang yang berpendapat bahwa geoglyph Marree Man ini merupakan suku Aborigin. Seperti yang diketahui bahwa suku Aborigin termasuk suku asli dari Australia.
Kurang lebih selama dua puluh tahun, ukiran unik ini belum menemui titik terang. Bahkan kini keadaannya agak pudar.
Mengingat perkembangan semakin maju dan tidak ada pihak resmi yang merawat ukiran ini. Ukurannya yang begitu besar juga membuat orang bertanya-tanya siapa pembuat ukiran ini. Mengapa bisa berada di dataran tinggi di tengah gurun?
Keadaan Geoglyph Marree Man
Sejak ditemukannya ukiran ini, banyak ilmuwan yang mulai menelitinya. Meskipun pada akhirnya tidak ada kejelasan yang pasti.
Siapakah pembuat geoglyph ini? Apa tujuan pembuatan ukiran ini? Bagaimana bisa menggambar dengan ukuran yang besar hingga 2 mil?
Semua itu masih menjadi sebuah pertanyaan sampai ada sebuah kejelasan. Pihak NASA mengungkapkan bahwa ukiran ini semakin pudar.
Hal ini memang terbukti dari sebuah gambar citra yang diambil oleh OLI pada tahun 2013. Kemudian pihak setempat melakukan sebuah upaya agar ukiran tersebut tidak semakin pudar dan hilang.
Penduduk setempat kemudian melakukan upaya yang bernama restorasi. Proyek restorasi tersebut tidak dilakukan dengan sederhana.
Mengingat geoglyph Marree Man ini sangat besar dari ujung hingga ke bawah. Para penduduk kemudian menggunakan koordinat GPS dan grader konstruksi.
Perlu diketahui bahwa pertanyaan mengenai siapa pembuatnya sebenarnya sudah ada petunjuknya. Namun petunjuk tersebut telah dihapus.
Sebelumnya ada beberapa faks yang dikirim seseorang. Namun orang yang mengirim tidak dikenali.
Faks tersebut sebenarnya bisa menjadi petunjuk. Pada akhirnya dihapus dan tidak ada petunjuk sama sekali.
Hal yang lebih menarik adalah bahwa faks tersebut mengarah pada bendera. Lebih tepatnya pada bendera Amerika yang ditemukan di dekat geoglyph.
Keterkaitan tersebut membuat banyak orang langsung mengeluarkan teorinya. Tentunya teori tentang siapa pembuat ukiran tersebut.
Hingga pada 2018 terdapat teori yang paling populer mengenai siapa pembuat Marre Man tersebut. Teori tersebut mengatakan bahwa geoglyph dibuat oleh seorang seniman. Seniman yang paling eksentrik yaitu Bardius Goldberg.
Hal tersebut juga tidak bisa dibuktikan kebenarannya. Kini salah seorang pengusaha mengadakan sebuah sayembara.
Sayembara tersebut berkaitan dengan penemu Geoglyph Marree Man. Siapa yang bisa mengungkapkan kebenarannya akan diberikan hadiah.
Hadiah tersebut tentunya berupa uang senilai 69 juta. Namun klaim yang diungkapkan harus berdasarkan bukti yang jelas.
Semua klaim yang diberikan akan dipertimbangkan. Namun pengusaha bernama Dick Smith ini tidak percaya pada satu hal.
Pengusaha ini tidak percaya pada makhluk luar angkasa. Hal tersebut dikonfirmasi ketika siarannya di Radio Adelaide.
Hingga pada akhirnya teori tentang Geoglyph Marree Man tersebut hanyalah pendapat semata. Karena memang tidak bisa dibuktikan kebenaran pembuatnya. (R10/HR-Online)