Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranGara-gara Kail Renteng Nelayan, Penyu di Pangandaran Banyak yang Mati

Gara-gara Kail Renteng Nelayan, Penyu di Pangandaran Banyak yang Mati

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),– Dalam dua pekan terakhir BKSDA Pangandaran menemukan 2 bangkai penyu terdampar di pinggir pantai. Penyebab kematian penyu di Pangandaran tersebut diduga kuat akibat terjerat kail renteng milik nelayan.

Kepala BKSDA Pangandaran, Uking Iskandar berharap para nelayan berhati-hati saat menggunakan kail, terutama kail renteng.

“Kalau kailnya satu, mungkin masih kuat, tapi kalau kail jenis renteng kan banyak, bisa sampai puluhan mata kail yang tertancap di tubuh penyu. Makanya penyu bisa sampai mati,” kata Uking kepada HR Online, Kamis (2/1/2019).

Menurut Uking, BKSDA sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada nelayan terkait kail ataupun jaring yang dapat membunuh penyu tersebut.

“Sejauh ini, belum ada formulasi aturan atau kesepakatan yang bisa menghindari penyu jadi korban salah sasaran,” katanya.

Meskipun demikian, kata Uking, nelayan Pangandaran sejauh ini memiliki kepedulian terhadap kelangsungan hidup penyu di Pangandaran.

“Penyu yang terjaring segera diselamatkan, kalau tertancap kail segera dilepaskan sebelum semakin banyak kail yang tertancap. Hanya saja nelayan dari luar Pangandaran yang terkadang kepeduliannya masih kurang,” ungkapnya.

Sementara itu, populasi penyu belakangan ini terus merosot. Karena itu, kata Uking, perlu kesadaran semua pihak agar populasinya terjadi dan penyu bisa lestari.

Sebelumnya, pengunjung pantai Barat Pangandaran dibuat heboh, lantaran penemuan bangkai penyu yang terseret ombak dan terdampar di pantai.

Penemuan bangkai penyu di area surfing tersebut menjadi tontonan pengunjung. Sampai-sampai ada pengunjung yang ingin mengambilnya untuk kemudian diawetkan dan jadi hiasan.

Temuan bangkai penyu itu kemudian dilaporkan kepada petugas BKSDA Pangandaran. Bangkai penyu itu relatif masih kecil, bobotnya sekitar 4 Kg dan usianya ditaksir sekitar 4 bulan. Sementara jenisnya adalah penyu sisik. Setelah diperiksa petugas, bangkai penyu itu kemudian dikubur. (Entang/R7/HR-Online) 

Foodcourt Alun-alun Ciamis

Foodcourt Alun-alun Ciamis Siap Diresmikan, Jadi Wajah Baru Kuliner Tatar Galuh

harapanrakyat.com,- Bangunan Pusat Kuliner atau foodcourt yang berada di Alun-alun Ciamis akan segera dibuka dan diresmikan oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, rencananya pada Senin,...
Sampah di TPS Kamisama

Penyelesaian Problem Sampah di TPS Kamisama, Wali Kota Banjar: Tunggu Pekan Depan

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menjanjikan akan menyelesaikan problem sampah di TPS Kamisama pada awal pekan depan. Hal itu ia sampaikan menanggapi audiens...
Curug Ibun Majalengka

Curug Ibun Majalengka, Air Terjun Berpelangi yang Lebih Indah dari Green Canyon

harapanrakyat.com,- Curug Ibun menjadi destinasi wisata alam yang semakin populer di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Terletak di Desa Sukasari Kaler, Kecamatan Argapura, curug ini...
efisiensi anggaran

DPRD Sebut Jawa Barat Jadi Provinsi Terbesar yang Lakukan Efisiensi Anggaran

harapanrakyat.com - DPRD menyebut Pemprov Jawa Barat menjadi provinsi yang paling besar melakukan efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1/2025. Baca Juga : Sempat Tertunda, DPRD...
SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

SMK Muhammadiyah 1 Sumedang Luncurkan Prodi Teknik Energi Terbarukan, Pertama di Indonesia

harapanrakyat.com,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, melakukan kunjungan kerja ke SMK Muhammadiyah 1 Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/4/2025). Salah satu agenda...
Tabrak Tembok Jembatan Cimedang Tasikmalaya, Pemotor Hanyut hingga Meninggal Dunia

Tabrak Tembok Jembatan Cimedang Tasikmalaya, Pemotor Hanyut hingga Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Seorang pemotor menabrak tembok jembatan hingga terjun ke Sungai Cimedang, Desa Margaluyu, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (11/4/2025). Korban yang sempat...