Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Banjar mengimbau kelompok tani yang ada untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi pencurian alat mesin pertanian.
Imbauan tersebut menyusul aksi pencurian terhadap sejumlah alat mesin pertanian berupa traktor di wilayah Kota Banjar akhir-akhir ini.
Kepala DKPPP Kota Banjar, Aswin, mengatakan, sejumlah alat mesin pertanian atau alsintan di sejumlah kelompok tani yang dikabarkan hilang karena dicuri merupakan bantuan dari pemerintah.
“Kami sudah imbau Ketua Kelompok Tani se-Kota Banjar melalui surat imbauan agar mereka lebih waspada lagi terhadap aksi pencurian alsintan,” kata Aswin kepada HR Online, Jum’at (24/1/2020).
Aswin menegaskan, kebiasaan meninggalkan mesin traktor di tengah sawah agar tidak dilakukan lagi oleh kelompok tani. Berkaca pada kejadian sebelumnya, pencurian mesin tersebut karena ditinggal di sawah.
“Sebagai langkah antisipasi, kebiasaan-kebiasaan meninggalkan mesin di tengah sawah jangan sampai dilakukan lagi. Kalau dicuri jelas akan menghambat proses tanam, karena sawah yang sudah seharusnya ditanam belum juga dibajak,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah alat mesin pertanian berupa traktor di wilayah Kecamatan Langensari dikabarkan hilang. Traktor yang merupakan bantuan dari pemerintah itu raib digondol maling lantaran ditinggal di tengah sawah. (Rizki/R6/HR-Online)