Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, optimis 10 persen angka graduasi Keluarga Penerima Manfaat Progran Keluarga Harapan (KPM PKH) akan tercapai bulan Juni 2020.
Kepala Dinsos PMD Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman, mengatakan, di tahun 2020 ini, Kementrian Sosial RI menargetkan 10 persen KPM PKH graduasi secara suka rela. Namun, untuk Kabupaten Pangandaran ditarget sampai bulan Juni 2020.
“Saya sudah melakukan pembicaraan langsung dengan para pendamping PKH, dan memerintahkan agar melakukan pendataan secara detail serta menyeluruh di setiap desa, agar bantuan sosial ini benar-benar tepat sasaran,” katanya, kepada HR Online, Rabu (29/01/2020).
Lebih lanjut Wawan menjelaskan, rencananya di bulan Juli nanti pihaknya akan mengusulkan pengganti yang graduasi.
Tapi karena hasil verivali BDT biasa keluar di bulan Agustus, maka maksimalnya bulan September pihaknya sudah selesai mengajukan pengganti yang graduasi.
“Menurut informasi, sampai hari ini angka graduasi di Kabupaten Pangandaran dari awal Januari 2020 sudah mencapi 200 orang. Jadi kalau sampai Juni, saya yakin 10 persen yang kita harapkan akan tercapai,” tandas Wawan.
Sementara itu, Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Pangandaran, Ade Ajat Sudrajat, mengatakan, jika dengan cara pemetaan dan assesment sampai habis tahun ini angka 10 persen tidak tercapai, maka di tahun 2021 terpaksa akan menggunakan cara dengan memberi label/tanda khusus di rumah KPM-nya.
“Namun kita lihat saja progresnya sampai Juni nanti. Insya Allah dengan cara pemetaan dan assesment, target 10 persen akan tercapai tanpa harus ngasih lebel/tanda khusus,” singkat Ade. (Cenk/R3/HR-Online)