Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut, pemerintah bersama Bank Mandiri telah mendistribusikan sebanyak 116.592 kartu tani di wilayah Kabupaten Ciamis, selama tahun 2019 lalu.
“Dari 117.921 kartu tani yang dicetak, kita sudah distribusikan sebanyak 116.592 kartu, atau sekitar 97,58 persen dari total keseluruhan,” ujar, Herdiat saat memberikan sambutan, dalam kegiatan penyerahan kartu tani sekaligus Closing Ceremony Program Reward Gebyar Kartu Tani Indonesia 2019 dan Lounching 99 Petani Berdaya, di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).
Kata dia, kartu tani berfungsi sebagai kartu untuk menebus pupuk bersubsidi di agen-agen kios pupuk yang telah ditunjuk Bank Mandiri. “Kami berharap dengan adanya kartu tani ini, program pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran,” katanya.
Pihaknya mengaku bangga, pada tahun 2019 lalu, Kabupaten Ciamis mendapat penghargaan sebagai Kabupaten dengan penggunaan kartu tani terbanyak tingkat nasional.
“Tidak sampai disitu saja, di tahun yang sama, Kecamatan Panumbangan juga yang mendapatkan penghargaan terbaik ke-2 dalam penggunaan kartu tani tingkat nasional, ini prestasi yang membanggakan tentunya,” ucap Herdiat.
Lebih lanjut Herdiat mengatakan, dalam hal target produksi padi, Kabupaten Ciamis selalu surplus. Kabupaten Ciamis setiap tahunnya berkontribusi untuk memenuhi stok beras regional maupun nasional sekitar 100.000 ton per tahun.
Menurutnya, produksi padi selama tahun 2019 mencapai 448.799 ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 251.576 ton beras. “Jika dibandingkan dengan kebutuhan beras penduduk Ciamis sebanyak 1.389.414 jiwa, tahun 2019 lalu Ciamis masih surplus sekitar 133.026 ton beras, ini pencapaian yang luar biasa,” jelasnya.
Herdiat menambahkan, jumlah areal sawah di Kabupaten Ciamis sekitar 35.677 hektare, dan tersebar di seluruh Kecamatan. Namun diakuinya, ada empat kecamatan yang menjadi pusat perkembangan lumbung padi di Kabupaten Ciamis yakni Kecamatan Lakbok, Purwadadi, Banjarsari dan Pamarican.
“Keempat kecamatan ini, termasuk Pamarican menjadi salah satu lumbung penghasil padi di Kabupaten Ciamis, kita akan terus kembangkan agar swasembada pangan di Ciamis bisa terus meningkat,” jelas Herdiat. (Jujang/R8/HR Online)