Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- DPRD dan Pemkab Pangandaran menanggapi adanya masukan dari masyarakat agar di Pangandaran Jawa Barat dibangun Super Mall.
Ketua DPRD Pangandaran, Asep Noordin, menggungkapkan, dirinya pernah mendapatkan masukan dari salah satu investor yang ingin masuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalu Super Mall.
“Waktu itu saya bilang ini akan dilakukan secara bertahap. Sebab, program Pak Bupati adalah memprioritaskan penguatan ekonomi kerakyatan dulu. Jadi sebelum itu, rakyat dulu yang diutamakan,” kata Asep kepada Koran HR, Selasa (28/1/2020).
Asep menambahkan, salah satu yang harus dibenahi dulu adalah masalah pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat.
Menurut Asep, rencana lokasi super mall sudah ada sesuai RTRW. Sehingga sangat mungkin ke depannya untuk dibangun itu.
Meski begitu, ia kembali menegaskan penguatan ekonomi kerakyatan adalah yang paling utama, meski dalam super mall itu bisa saja dibuat aturan agar pelaku usaha lokal bisa masuk ke dalamnya.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, pihaknya fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM dengan memberikan pelatihan pembuatan hingga pengemasan. Hal itu agar bisa bersaing dengan kompetitor yang ada.
“Kita akan buat UMKM lebih kompetitif, yakni produknya bagus dan kemasannya menarik. Mulai dari sekarang harusnya sudah didata agar lebih mudah nantinya,” kata Jeje.
Penguatan ekonomi kerakyatan, kata Jeje, sangat penting sebelum banyaknya produk luar masuk termasuk super mall. Sehingga, penguatan di dalam sangat penting agar bisa lebih bersaing.
“Utamanya kita harus tingkatkan dulu potensi UMKM di masing-masing desa, sehingga ada ciri khas produk asli Pangandaran, dan kita akan sajikan ke para wisatawan lokal maupun mancanegara sehingga mereka dengan mudah mendapatkan produk asli dari Pangandaran sebagai cindera mata,” pungkas Jeje. (Mad/Koran-HR)
