Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Sejumlah warga Ciamis, Jawa Barat, mengaku resah dengan beredarnya screenshot percakapan WA grup, yang menyebutkan bahwa di RSUD Ciamis terdapat pasien yang terindikasi terkena virus corona, Senin (27/1/2020).
Dalam screenshot yang tersebar, seseorang yang nama identitas kontaknya dihapus, menyebutkan bahwa, ada seorang pasien yang masuk ruang isolasi IGD RSUD Ciamis. Pasien tersebut merupakan tour guide asal Cina, mengalami gejala demam, batuk dan filek.
“Udah ada yang di curigai di Ciamis pasien masuk ke IGD dengan demam batuk filek orang Cina. Beliau tour guide abis perjalanan ke Cina sudah di isolasikan di RSUD nya, info dari PPI RSUD Ciamis,” tulisnya, dalam pesan percakapan dalam bentuk screenshot.
Screenshot tersebut dengan cepat menyebar di berbagai grup WA. Hal itu diakui salah satu warga Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Dadan Herdiana. Dia mengaku mendapatkan kiriman screenshot tersebut dari WA grup di sekolah.
“Entah benar atau tidak, pesan itu membuat saya penasaran, juga sedikit resah, jika benar adanya tentu kita harus waspada,” ujarnya, kepada HR Online.
Screenshot tersebut tak hanya Dadan dapati di WA grup sekolah, namun di grup WA khusus warga Desa Handapherang pun, pesan tersebut sudah tersebar.
“Kebanyakan sih tidak percaya dan menganggap screenshot itu hoaks, hanya saja memang sedikit membuat kita resah,” katanya.
Dibantah Pihak RSUD Ciamis
Menanggapi adanya screenshot tentang pasien virus corona di RSUD Ciamis, Direktur RSUD Ciamis dr Rizali Sofyan membantah kabar tersebut. Menurutnya, berita yang tersebar di WA grup tersebut jelas-jelas hoaks.
“Entah apa maksud dan tujuan dari orang yang membuat berita bohong tersebut, yang jelas tidak ada pasien terjangkit virus corona di RSUD Ciamis,” ungkapnya.
Namun menurut kabar, lanjut dr Rizali, pasien dengan diagnosa terjangkit virus corona ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Katanya pasien yang terjangkit virus corona itu ada di RSHS, pasien adalah orang yang baru pulang dari Cina, sopir dan penerjemah bahasa,”kata Rizali.
Sekedar informasi, virus corona membuat heboh masyarakat dunia baru-baru ini. Betapa tidak, sejak ditemukan sekitar bulan Desember 2019 lalu, virus yang berasal dari hewan liar tersbeut, telah menewasakan puluhan orang di kota Wuhan, Cina.
Saat ini, Kota Wuhan sudah diisolasi oleh pemerintah China, agar wabahnya tidak semakin menyebar dan membunuh lebih banyak orang.
Dilansir dari berbagai sumber, virus corona ini merupakan jenis baru (2019-nCoV). Virus baru ini belum diidentifikasi sebelumnya pada tubuh manusia. (Jujang/R8/HR Online)