Aplikasi pendeteksi virus corona dibuat perusahaan asal Cina, Xiaomi. Aplikasi tersebut bernama Xiao Ai Shortcut.
Aplikasi ini dilengkapi fitur ‘real-time pneumonia epidemic card’, gunanya untuk mengupdate informasi terkait virus corona yang dilakukan asisten digital AI dalam smartphone Xiaomi.
ITHome, perusahaan media teknologi dari Cina melaporkan, tambahan fitur pada aplikasi pendeteksi virus corona ini berguna untuk mencegah virus menyebar ke berbagai negara.
Para pengguna bisa mengunduh aplikasi Xiao Ai Shurtcut. Lalu untuk memunculkan informasi terkait virus corona, pengguna bisa menggunakan perintah suara.
Pengguna tinggal berkata ‘real time pneumonia epidemic’ pada ponsel. Nantinya asisten AI bawaan dari Smartphone Xiaomi akan memunculkan informasi lengkap dan terkini terkait virus corona
“Semua smartphone bisa mengunduh Xiao AI yang bisa digunakan untuk memperoleh informasi lengkap terkait infeksi lewat perintah suarasa,” tulis Xiaomi dalam press rilisnya seperti dikutip HR Online dari Gadgets 360, Selasa (28/1/2020.
Baca Juga: Ditemukan Saat Es Mencair di Tibet, Puluhan Virus Ini Sama Berbahayanya dengan Corona
Selain menciptakan aplikasi pendeteksi virus corona, Xiaomi juga membagikan masker besutannya yang dinamai N95. Diberikan bersama termometer gratis kepada penduduk kota Wuhan. Total nilai bantuan yang diberikan Xiaomi mencapai 300 ribu yuan atau sekitar 0,5 miliar rupiah.
Sejumlah perusahaan teknologi tengah beramai-ramai memberikan bantuan, terutama kepada paramedic dan warga Kota Wuhan.
Sebelum Xiaomi, salah satu perusahaan retailer online asal Cina, JD juga membagikan masker medis gratis dan pasokan medis lainnya.
Bukan itu saja, bahkan Douyin yang juga dikenal sebagai Tiktok-nya Cina melaunching laman #FightPneumonia. Laman tersebut memuat informasi terkini terkait penyebaran virus corona, lengkap dengan laporan, analisis, dan informasi terkait pencegahan penyebaran virus mematikan ini.
Selain Xiaomi dengan aplikasi pendeteksi virus corona, Douyin juga meluncurkan fitur serupa. Fitur tersebut berupa efek video bermana Jiayou pada aplikasi Douyin.
Efek video pada aplikasi Tiktok versi Cina itu memberikan pesan positif sebagai dukungan bagi paramedis dan warga Kota Wuhan. (Ndu/R7/HR-Online)