Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita PangandaranSoal Hutan, Walhi Jabar Minta Komitmen Pemda Pangandaran

Soal Hutan, Walhi Jabar Minta Komitmen Pemda Pangandaran

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com).- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jawa Barat/Walhi Jabar meminta komitmen Pemerintah Daerah Pangandaran terkait dengan pencegahan dan pemeliharaan lingkungan di wilayah Hutan.

Wakil Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar, Abdul Aziz, S.Ip., menuturkan, masih banyak pekerjaan rumah bagi Pemerintah Daerah Pangandaran. Pasalnya, masih belum banyak Perda yang mengatur tentang kawasan hutan.

“Baik mengenai kawasan hutan lindung, konservasi, maupun hutan produksi yang biasanya dikelola oleh Perum Perhutani,” kata Abdul Azis dalam pres rilisnya yang dikirim ke redaksi harapanrakyat.com, Selasa (10/12/2019).

Abdul Aziz menegaskan, Walhi memberikan perhatian besar terhadap kelestarian lingkungan, khususnya kelestarian hutan.

Tujuannya agar upaya tersebut betul-betul menjadi tanggung jawab semua pihak. Mulai dari pemerintah sampai masyarakat, sama-sama bertanggungjawab dalam menjaga hutan.

“Kerusakan lingkungan bisa berdampak kepada kerusakan ekologis. Tentu korbannya adalah masyarakat itu sendiri. Pemerintah Pangandaran telah gagal dalam menjaga hutan dan membuat produk hukum yang menyadarkan masyarakat tentang kelestarian hutan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Abdul Aziz mengungkapkan, kejadian perambahan hutan dan illegal logging yang terjadi di hutan milik Perhutani seluas 13,5 hektar atau tepatnya berada di petak 7A RPH Cisalah perbatasan Kecamatan Parigi dengan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran Jawa Barat adalah bentuk tamparan bagi semua.

Berita Terkait: Polisi Ungkap Kasus Pembalakan Liar Hutan Lindung di Pangandaran, Perhutani Rugi Rp. 1,2 Miliar

Poin positifnya adalah, kata Abdul Aziz, agar menjadi efek jera bagi siapapun pelaku perusakaan hutan. Dan Walhi Jabar sangat mengapresiasi kepada APH, terutama kepolisian, dalam menegakkan aturan hukum perusakan hutan tersebut.

“Akan tetapi tidak cukup menangkap pelaku penebangan saja. Pertanyaannya, kemana dan untuk apa kayu-kayu rimba ini dijual dan siapa cukong di belakangnya,” kata Abdul Aziz. (Deni/R4/HR-Online)

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...