Shockbreaker motor rusak bisa diketahui dari beberapa tanda. Shockbreaker rusak mengakibatkan motor kurang nyaman saat dikendarai. Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan ada baiknya jika Anda mengetahui tanda-tanda kerusakan shockbreaker motor terlebih dulu.
Sehingga akan lebih mudah ketika hendak mengatasinya. Apalagi mengingat shockbreaker memiliki fungsi yang cukup penting.
Shockbreaker Motor Rusak, Kenali Tanda-tandanya
Fungsi shockbreaker pada motor sangat penting untuk kenyamanan, keamanan, dan kinerja kendaraan. Sehingga ketika kendaraan melewati area jalan yang bergelombang maupun terjal, komponen ini mampu meredamnya.
Baca Juga: Perbedaan Shockbreaker Tabung Atas dan Bawah, Jarang Diketahui
Keberadaan shockbreaker begitu penting saat motor melalui jalan bergelombang. Jika shockbreaker berfungsi dengan baik, maka akan meningkatkan rasa nyaman saat berkendara.
Saat kendaraan melalui jalan berlubang, maka seal akan bergeser hingga olinya keluar. Karena tugasnya yang cukup berat, tentu kondisinya harus terus terjaga.
Shockbreaker juga akan menjaga kontak area ban motor dengan permukaan jalan. Jika komponen ini mengalami kerusakan sebaiknya untuk segera diganti. Salah satu cara tepat untuk mengatasinya yaitu dengan memahami tanda-tanda yang ada.
Dengan Anda mengetahui tanda-tandanya terlebih dahulu, maka kemungkinan kondisi shockbreaker tidak akan terlalu parah. Bahkan Anda bisa terhindar dari risiko yang berbahaya sekalipun.
Suspensi Mengalami Penurunan
Penurunan kualitas suspensi adalah salah satu tanda-tanda bahwa shockbreaker motor mungkin mengalami kerusakan. Shockbreaker memiliki peran penting dalam menyerap guncangan dan getaran saat motor melintasi jalan yang tidak rata.
Jika shockbreaker rusak, kualitas suspensi akan terpengaruh. Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan saat shockbreaker rusak. Mulai dari suspensi motor menjadi lebih kaku dan kurang responsif.
Shockbreaker yang rusak tidak dapat menahan guncangan sebaik seharusnya. Akibatnya, Anda mungkin merasakan guncangan yang lebih kuat saat motor melewati lubang atau gundukan di jalan.
Baca Juga: Penyebab Shock Depan Terlalu Empuk dan Cara Mengatasinya
Penurunan kualitas suspensi juga dapat mempengaruhi kendali motor. Jika shockbreaker tidak bekerja dengan baik, motor mungkin terasa tidak stabil. Bahkan dapat menyebabkan perubahan pada tinggi badan motor.
Motor mungkin terlihat miring atau tidak seimbang saat berdiri diam. Hal ini juga dapat mempengaruhi keseimbangan dan manuverabilitas saat berkendara.
Ban Belakang Terasa Goyang
Tanda-tanda lain shockbreaker motor rusak juga bisa dilihat dari kondisi ban belakang yang terasa goyang. Hal ini terjadi karena fungsi shockbreaker yang seharusnya menstabilkan suspensi dan mengontrol pergerakan ban tidak lagi berfungsi dengan baik.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi karena komponen tidak dapat menjaga suspensi motor tetap stabil. Akibatnya, ban belakang dapat mengalami pergerakan yang tidak terkendali.
Tanpa shockbreaker yang berfungsi dengan baik, ban belakang akan menerima dampak guncangan langsung dari jalan yang tidak rata. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan ban yang tidak terkontrol. Selain itu, juga menyebabkan beban yang tidak merata pada ban belakang.
Sebagai hasilnya, ban mungkin mengalami keausan yang tidak merata atau bisa saja terjadi gesekan tidak normal pada bagian-bagian tertentu. Jika Anda mengalami gejala ban belakang goyang dan merasa ada masalah dengan shockbreaker, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel.
Oli Motor Bocor
Kebocoran oli motor dapat terjadi jika shockbreaker motor rusak. Shockbreaker yang bocor atau mengalami kerusakan pada segel dapat menyebabkan oli bocor keluar dari sistem.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait kebocoran oli saat shockbreaker rusak. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kebocoran oli di sekitar shockbreaker atau di bagian bawah motor.
Periksa shockbreaker untuk melihat apakah ada tanda-tanda kebocoran oli di sekitarnya. Oli dapat mengumpul di sekitar bagian atas atau bawah shockbreaker yang rusak.
Baca Juga: Cara Membuat Shock Depan Motor Empuk dengan Beberapa Langkah Ini
Jika shockbreaker bocor, Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak oli ke dalam sistem secara berkala. Perhatikan apakah terjadi penurunan tingkat oli pada reservoir shockbreaker atau pada sistem suspensi.
Kebocoran oli dapat mengurangi kinerja shockbreaker dan suspensi secara keseluruhan. Anda mungkin merasakan perubahan pada kualitas suspensi. Seperti suspensi yang terasa lebih kaku, kurang responsif, atau tidak dapat menyerap guncangan dengan baik.
Dengan Anda mengetahui tanda-tanda shockbreaker motor rusak, tentu bisa lebih berhati-hati. Selain itu, Anda juga bisa mengatasi permasalahan tersebut secara tepat dan cepat. (R10/HR-Online)