Jenis sabun pembersih wajah yang sesuai kulitmu penting agar mendapatkan hasil yang maksimal. Karena, ada beberapa jenis sabun pembersih wajah yang fungsinya sudah disesuaikan dengan masalah kulit, seperti untuk kulit sensitif, dan untuk mencegah jerawat.
Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (22/12/2019), sabun pembersih wajah bermanfaat untuk mengangkat kotoran, kulit mati, dan menjaga kebersihan kulit. Namun, sebelum membelinya, teliti dulu produk yang sesuai dengan kulitmu.
Cara Memilih Jenis Sabun Pembersih Wajah
Sabun Wajah pH Rendah
Sabun pembersih wajah dengan kandungan pH yang rendah direkomendasikan bagi kamu yang punya kulit kering dan sensitif lantaran tidak akan menimbulkan efek samping berlebihan.
Namun, daya pembersihnya di bawah sabun permbersih wajah yang bersifat alkali. Jadi ada kemungkinan kulit yang mati tak bisa dibersihkan secara tuntas.
Kulit mati masih tersisa sehingga bisa menyebabkan kulit wajah menjadi pecah-pecah, dan akan menyumbat pori-pori.
Namun, meski sabun wajah dengan pH rendah lembut untuk kulit, tapi kalau di dalamnya masih mengandung banyak surfaktan sintetis, maka kulit pun tetap bisa rusak. Untuk itu, kamu harus periksa dulu kandungannya.
Sabun Pembersih Wajah Alkali Rendah
Sabun pembersih wajah yang memiliki kandungan alkali rendah mampu mengangkat kotoran di wajah sampai tuntas, karena mempunyai daya pembersih yang kuat.
Namun, untuk kamu yang memiliki kulit sensitif tidak direkomendasikan untuk memakainya, karena bisa menyebabkan iritasi.
Sebab, sabun yang bersifat alkali mempunyai kandungan stimulan lebih tinggi dibanding sabun dengan pH rendah.
Jenis Pembersih Wajah Berdasarkan Kemudahan Penggunaan
Ada beragam jenis sabun pembersih wajah yang beredar di pasaran. Tapi, apakah kamu tahu setiap jenisnya itu punya karakteristik berbeda?
Untuk mengetahuinya, berikut ini sifat dari setiap jenis sabun pencuci wajah yang sesuai kondisi dan kebutuhan kamu.
Jenis Batang
Banyaknya bahan alkali dan daya pembersih yang kuat adalah karakteristik dari sabun pembersih jenis batang, sehingga mampu membersihkan kotoran di wajah sampai tuntas, dan setelah dibilas akan meninggalkan kesan kesat.
Butuh sedikit tenaga dan waktu supaya mengeluarkan busa. Namun, pembentukan busa bisa menjadi lebih mudah jika dibantu foaming net.
Sabun pembersih wajah jenis batang ini lebih cocok bagi kamu yang memiliki kulit kombinasi dan kulit berminyak.
Jenis Krim
Sabun pembersih muka yang paling banyak dijual adalah sabun jenis krim. Sabun jenis ini biasanya dijual dengan kemasan tube, serta punya karateristik yang gampang berbusa.
Rata-rata sabun wajah jenis krim mengandung bahan pencerah kulit atau pelembap. Jadi, kamu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan kulitmu.
Jenis sabun krim juga jauh lebih higienis dibandingkan dengan sabun batang lantaran dikemasnya dalam wadah.
Meski begitu, kamu tetap harus hati-hati dalam memilihnya, karena banyak sabun pembersih wajah yang mengandung surfaktan sintesis sehingga mudah membuat kulit iritasi. Jadi, periksa dulu kandungan dalam setiap produk sebelum membelinya.
Jenis Cair (gel)
Sabun pembersih wajah banyak yang mengandung air dan busa yang dihasilkan juga tidak banyak. Sabum pembersih wajah dengan tekstur gel juga termasuk jenis cair.
Sabun gel banyak yang tidak perlu busa sehingga dapat dikatakang produk jenis ini mudah diginakan. Namun, seperti halnya sabun muka jenis krim, sabun jenis cair juga mengandung surfaktan sintesis yang lebih banyak dibanding sabun batang.
Jenis sabun pembersih wajah ini menawarkan daya pembersih tinggi, sehingga kamu yang memiliki kulit kering sebaiknya jangan gunakan jenis sabun ini.
Untuk kemasan prodak, pilih kemasan pump kalau kamu memilih menggunakan sabun pembersih wajah jenis cair.
Selain bisa mengontrol pemakaian, kamu juga dapat memakai kemasan pump dengan satu tangan, bahkan saat tangan kamu basah sekalipun.
Jenis Busa
Menggunakan sabun pembersih wajah jenis busa ini kamu tak perlu buang-buang waktu dan tenaga lagi untuk membuat busa.
Tapi pemilik kilit sensitif sebaiknya hati-ahti, karena sabun jenis ini mengandung bahan pembuat busa serta bahan impurity (pengganggu) lainnya yang bisa memberikan rangsangan kuat di kulit.
Jenis Bubuk
Sabun jenis bebuk ini kerap disebut enzyme powder wash. Karena tidak memiliki kandungan air, maka sabun jenis bubuk ini tidak memberikan pengawet, sehingga risiko iritasi cenderung kecil.
Jenis sabun pembersih wajah ini punya tekstur yang sulit menghasilkan busa. Meskipun sedikit sulit, kamu dapat menggunakan foaming net atau bisa juga mencapurkan dengan sabun jnis lainnya.
Kandungan Penyebab Iritasi dan Alergi
Sabun pembersih wajah sangat penting untuk menghapus kotoran dan sebum supaya kondisi kulit wajah kembali seperti semula.
Jika di dalamnya ada bahan stimulan yang bisa merusak kulit, hal itu justru akan mendapat hasil sebaliknya. Jadi harus hati-hati, terutama bagi yang punya alergi dengan kandungan tertentu.
Contoh kandungan stimulan yang kuat buat kulit adalah bahan antiseptik dan alkohol, dan contoh lainnya adalah BHT serta asam salisilat.
Kamu perlu perhatikan kedua bahan tersebut lantaran kerap digunakan sebagai sterilisasi dan antioksidan.
Bila kedua bahan tersebut dipakai oleh orang berkulit sensitif, maka kulit terasa perih ketika digunakan.
Kandungan yang terdapat dalam sabun pembersih wajah bisa kamu lihat pada kemasan produk, atau melalui internet.
Sebelum membelinya, kamu pastikan dulu kalau produk yang kamu pilih itu tidak mengandung bahan yang bisa mengiritasi kulit wajahmu. (Eva/R3/HR-Online)