Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Kota Banjar, Jawa Barat, mengadakan jalan sehat, di Lapang Bhakti Taman Kota Banjar, Minggu (29/12/2019). Jalan sehat tersebut dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS sedunia.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengajak kepada semua pihak untuk tidak melakukan perlakuan diskriminasi kepada penderita Odha atau orang dengan HIV/AIDS.
“Jangan ada diskriminasi. Kita harus perlakukan sama karena mereka juga manusia. Jauhi penyakitnya bukan orangnya,” kata Ade Uu Sukaesih.
Ade Uu menyebutkan, berdasarkan data ada 300 penderita HIV/AIDS di Kota Banjar dengan jumlah 93 warga Banjar, sedangkan sisanya merupakan warga dari luar Kota Banjar.
Untuk menurunkan angka tersebut, Walikota mengajak kepada semua pihak dan komunitas membuat berbagai program positif, memberikan edukasi dan tindak pencegahan dini salah satunya melalui pemeriksaan kesehatan.
“Harus kita cegah. Jangan sampai bertambah lagi,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, yang juga ketua harian KPA Kota Banjar menambahkan, penyebaran virus HIV/AIDS harus diwaspadai baik dari sisi pencegahan, maupun penanganan bagi yang terinfeksi.
Menurut Nana, pencegahan itu bisa dimulai dari lingkup terkecil, melalui keluarga, lingkungan dan pergaulan.
“Jangan ada stigma negatif. Mari kita cegah bersama karena ini bukan tanggung jawab pemerintah saja,” ucapnya.
Selain sosialisasi, jalan sehat dan pemeriksaan kesehatan gratis, dalam kesempatan tersebut juga diadakan berbagai pentas seni dari komunitas Srikandi Patroman. (Muhlisin/R5/HR-Online)