Penyebab kentut bau dan berbunyi diungkap Konsultan Gastroentrologi, Gwee Kok Ann. Apa itu gastroentrologi? Istilah itu disematkan kepada salah satu cabang ilmu kedokteran. Ilmu ini berusaha mempelajari seluruh system pencernaan termasuk berbagai penyakit yang dapat timbul di saluran pencernaan.
Terkait masalah kentut bau dan berbunyi, Gwee Kok Ann, mengatakan, dalam sehari orang bisa kentut 12 sampai 23 kali tanpa disadarinya.
Baca Juga: Walaupun Bau, Ternyata Manfaat Kentut Luar Biasa untuk Kesehatan
Seperti dikutip dari ACN, Gwee mengungkapkan kebanyakan orang bisa mengeluarkan 400 ml sampai 1500 ml gas dalam waktu 24 jam. Sementara, ketika manusia bernapas, rata-rata menghirup 500 ml udara.
Bagaimana ‘Gas’ Kentut Terbentuk?
Penyebab kentut bau dan berbunyi bisa dilihat dari pembetukan gas di dalam usus. Saat makanan dan minuman dicerna oleh tubuh, maka udara yang masuk dari apa yang ditelan itu akan membentuk gas dalam usus.
Seorang konsultan Gastroenterologi dari Rumah Sakit Umum Changi Singapura, Daphne Ang, mengatakan, saat makanan dicerna maka gas akan terbentuk dalam usus.
Ada mitos yang dipercaya oleh sebagian orang yang menyebutkan, jika kentut berbunyi nyaring, maka tidak akan terlalu bau. Sebaliknya jika kentutnya tidak berbunyi maka akan gas yang akan keluar cenderung mengeluarkan bau.
Banyak ahli Gastroenterologi yang mengatakan, bahwa antara bau kentut dan bunyinya itu tidak berhubungan sama sekali.
Penyebab Kentut Berbunyi
Gwee sendiri menjelaskan, suara yang keluar dari kentut dipengaruhi oleh dua hal, yakni rapatnya lubang anus serta dorongan gas yang ingin dikeluarkan lewat anus tersebut.
Dalam hal ini, penyebab kentut bau dan berbunyi, sama sekali tidak berhubungan dengan ukuran bokong seseorang.
Jika gas yang ingin dikeluarkan berlebihan, maka hal itu akan menyebabkan suara lebih nyaring dibandingkan apabila gas kentut yang ingin dikeluarkan sedikit.
Misalnya Anda kentut tak sengaja, kemudian buru-buru menjauh dari orang-orang agar baunya tak tercium, percayalah hal ini tidak akan berhasil.
Gwee mengatakan, kecepatan bau kentut tersebar dalam satu ruangan itu sama cepatnya seperti kecepatan suara. Namun, jangan khawatir penyebab kentut bau dan berbunyi ini tergantung volume gas yang disemburkan.
Tidak ada cara pasti bagaimana mengetahui seberapa banyak gas yang dikeluarkan, namun ternyata kebanyakan gas yang keluar saat kentut itu tidak berbau dan hanya keluar dalam jumlah kecil saja.
Karena itu, kadang kentut datang tanpa disadari. Hanya saja jika kentut mengandung gas seperti belerang, maka sudah dipastikan kentut yang Anda keluarkan akan berbau busuk. Itu semua tergantung makanan yang Anda konsumsi.
Makanan Penyebab Kentut Bau dan Berbunyi
Pola makan berpengaruh besar terhadap angin yang keluar dari dalam tubuh ini. Jika Anda senang makanan dengan kandungan karbohidrat yang tinggi dan tidak terserap, maka karbohidrat ini akan masuk dalam usus besar.
Daphne Ang, menegaskan usus besar merupakan tempat bakteri berfermentasi. Hal ini yang menyebabkan perut kembung berlebihan.
Jika perut sudah kembung, maka cara untuk mengeluarkan gas dari perut kembung itu tidak lain melalui buang angin atau kentut.
Berikut makanan penyebab kentut bau dan berbunyi:
Makanan Sumber Karbohidrat
Makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi bisa jadi membuat kentut Anda berbau busuk.
Sayuran Penyebab Kentut Bau dan Berbunyi
Brokoli, kol dan kubis dipercaya para pakar menyebabkan kentut bau dan berbunyi.
Makanan Mengandung Asupan Protein
Protein diketahui bisa dicerna lebih lambat daripada karbohidrat. Ketika bakteri berfermentasi dalam protein usus besar, maka nitrogen kemudian diproduksi, inilah yang menghasilkan bau busuk saat kentut.
Minuman Penyebab Kentut Bau dan Berbunyi
Selain makanan yang disebutkan sebagai biang kerok kentut bau, sejumlah minuman juga bisa menimbulkan kentut bau.
Minuman tersebut, diantaranya adalah minuman berkarbonasi atau minuman yang mengandung soda seperti merk Sprite, Coca Cola, dan lainnya.
Selain itu, bir dan sampanye juga bisa membuat perut kembung. Begitupun dengan minuman yang menggunakan pemanis di dalamnya. Perut kembung akibat meminum minuman-minuman tersebut bisa berakhir dengan kentut yang bau dan nyaring bunyinya.
Itulah penyebab kentut bau dan berbunyi. Jaga pola makan dan asupan makanan bisa menghindari dari buang angin yang berbau busuk itu. (Ndu/R7/HR-Online)