Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Upaya meningkatakan pelayanan terhadap tanggap musibah kebakaran, Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menambah enam unit armada damkar (pemadam kebakaran) yang terdiri tiga unit mobil pemadam dan tiga unit mobil tanki sebagai alat menyuplai air.
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya, saat menggelar jumpa pers selepas penyerahan enam mobil tersebut, mengatakan, dengan tambahan armada ini diharapkan ketika terjadi musibah kebakaran, bisa dengan cepat tertangani tanpa harus menunggu lama.
“Tambahan mobil damkar ini sebagai langkah antisipasi yang dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis jika terjadi kebakaran. Baik bangunan rumah maupun lahan, sehingga tidak ada lagi istilah mobil damkar telat datang,” jelasnya, Jum’at (13/12/2019).
Lebih lanjut Herdiat mengatakan, dengan adanya penambahan ini, jumlah mobil damkar yang dimiliki pemerintah kabupaten menjadi lima unit. Karena, dari tiga mobil yang lama, hanya dua unit yang masih digunakan.
Nantinya armada damkar akan disimpan di Kecamatn Banjarsari, Rancah, Kawali, Panumbangan dan Kecamatan Ciamis. Tambahan tersebut disesuaikan dengan luas wilayah serta jumlah kepadatan penduduk.
“Saya tidak ingin kejadian seperti kebakaran Pasar Ciamis, kekurangan mobil damkar dan ketika habis air, mobil tersebut pergi, sementara api masih menyala. Tapi dengan adanya mobil tangki suplai, maka ketika damkar habis air bisa langsung diisi dengan cepat,” jelasnya.
Bahkan, kata Herdiat, dengan adanya armada damkar di kecamatan, diharapkan tidak terjadi lagi seperti saat kebakaran di Purwadadi. Ketika mobil damkar datang malah disambut tepuk tangan warga karena telat.
Intinya, tambahan armada damkar ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Terutama dalam upaya penanganan masalah kebakaran supaya tidak bikin malu, dan bukan untuk mengejar penghargaan.
Herdiat juga berharap kendaraan tersebut tidak dipakai. Artinya, di Kabupaten Ciamis tidak lagi terjadi musibah kebakaran.
“Pengadaan kendaraan damkar ini juga akan kita ajukan di tahun 2020, untuk menambah lagi jumlah mobil tersebut. Bahkan, untuk tahun ini kita juga ada tambahan armada untuk pengangkut sampah sebanyak empat unit, dan juga kendaraan pajak online dua unit,” pungkas Herdiat. (ES/R3/HR-Online)