Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Pembangunan Embung Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menelan anggaran Rp 12 Miliar.
Embung yang lokasinya berada di tengah hutan tersebut fungsinya tidak hanya sekedar untuk menampung air, namun diharapkan bisa jadi daya tarik wisata bagi warga Desa Cipaku.
Kamil Hasan, Kepala Desa Ciakar, menjelaskan, program pembangunan embung desa Ciakar yang menghabiskan dana Rp 12 miliar tersebut, dananya berasal dari pemerintah pusat.
“Dananya berasal dari Pemerintah Pusat, pengerjaannya pun dilaksanakan oleh pihak ketiga,” terang Kamil kepada HR Online, Minggu (22/12/2019).
Kamil menuturkan, manfaat embung tersebut adalah memenuhi kebutuhan air warga Desa Ciakar dan meningkatkan volume hasil pertanian.
“Nantinya saat musim kemarau, masyarakat bisa memanfaatkan embung desa ini sebagai sumber air,” katanya.
Embung ini, kata Kamil, bisa menampung air saat musim penghujan. Air tersebut nantinya akan digunakan untuk mengairi lahan pertanian saat musim kemarau.
“Embung berguna untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan,” kata Kamil.
Kamil menambahkan, embung tersebut rencananya bukan hanya sekedar untuk penampungan air saja, akan tetapi ke depannya bisa jadi obyek wisata.
“Keberadaan embung desa yang berlokasi di sekitar hutan sudah menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat,” lanjut Kamil.
Selama ini, banyak pengunjung yang datang ke lokasi embung. Bahkan hampir setiap hari selalu ada yang datang ke lokasi Embung untuk menikmati suasana alam di sekitar embung.
“Mudah-mudahan saja rencana dan impian untuk menjadikan embung sebagai obyek wisata bisa terkabulkan,” pungkas Kamil. (Edji/R7/HR-Online)