Manfaat kentang ungu, salah satunya bisa mencegah kanker yang tak banyak diketahui orang, padahal khasiatnya sangat banyak. Manfaat kentang ungu bisa mencegah kanker juga bisa berbagai penyakit mematikan lainnya, seperti jantung koroner.
Dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (22/12/2019), kentang atau ubi ungu atau dalam bahasa latinnya Solanum tuberosum, merupakan varietas ubi normal yang berasal dari Peru, dan dikenalkan ke negara lainnya.
Manfaat kentang ungu yang rendah karbohidrat ini sering dijadikan bahan makanan sebagai pengganti nasi.
Ubi berwarna ungu ini biasanya diolah dengan cara dikukus, direbus, atau digoreng. Tapi yang lebih sehat adalah dikukus atau direbus. Jika sudah dimasak rasanya seperti earthy dan kacang.
Kentang atau ubi ini punya warna ungu gelap dan eksteriornya hampir kehitam-hitaman. Warna tersebut disebabkan oleh konsentrasi anthocyanin-nya.
Nutrisi Kentang Ungu
Kentang ini kaya akan serta dan protein, namun relatif rendah kalori, yakni 140 kalori percangkir. Selain itu, ubi ungu juga memiliki sejumlah potassium, vitamin C, dan vitamin B.
Serta mengandung antioksidan lebih dari 4 kali dibanding ubi biasa. Berkat kandungan nutrisinya itu membuat kentang ungu memiliki banyak mafaat bagi kesehatan.
Manfaat Kentang Ungu untuk Kesehatan
Mengontrol Tekanan Darah
Berdasarkan studi yang diklakukan di American Chemical Sociaty, dengan mengonsumsi kentang ungu bisa membantu menurunkan hipertansi atau tekanan darah.
Hal itu dikarenakan adanya phytochemical bernama cholorgenic acid yang terkandung dalam kentang ungu.
Mencegah Penyakit Jantung
Dalam semua jenis ubi atau kentang terdapat banyak potasium, namun, potasium yang terkandung dalam kentang ungu ini dibantu oleh konsentrasi antioksidan yang tinggi.
Konsentrasi tersebut dapat mengurangi ketegangan pada pembuluh darah serta arteri, yang berdampak terhadap turunnya risiko serangan jantung, stroke dan jantung koroner.
Menurunkan Efek Stres Oksidatif
Manfaat kentang ungu untuk kesehatan berikutnya adalah menurunkan stres oksidatif. Karena, ubi ungu kaya antioksidan polifenol yang bernama antosianin.
Senyawa tersebut punya kemampuan sebagai pelindung sel dari kondisi stres oksidatif. Stres ini akan menyebabkan terjadinya peradangan kronis, infertilitas pria hingga penyakit kanker.
Antioksidan itu dikaitkan dengan meningkatnya kesehatan yang tidak terhitung jumlahnya, namun fungsi utamanya untuk menetralisir radikal bebas, yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan serta munculnya penyakit kronis.
Manfaat Kentang Ungu Memperbaiki Fungsi Hati
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi jenis kentang ungu secara teratur bisa meningkatkan fungsi hati, sehingga akan lebih efektif dalam membersihkan darah. Hal tersebut dirangsang oleh kuatnya antioksidan yang ditemukan di dalamnya.
Penelitian yang diterbitkan oleh Journa of Biochemical and Molecular Toxicology itu menemukan bahwa zat asam klorogenik dapat menunda akumulasi dalam pengumpulan darah yang berujung pada stroke.
Kentang Ungu Turunkan Risiko Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, komponen senyawa aktif di dalam kentang ungu dapat membantu turunkan risiko kanker, termasuk kanker usus dan kanker payudara.
Mencegah Alzheimar
Fungsi terpenting antioksidan salah satunya adalah berpengaruh pada senyawa peradangan dalam otak, yakni dengan membersihkan jalur saraf, serta mencegah terjadinya pengendapan bet-amyloid.
Dengan begitu, kentang ungu mampu turunkan risiko neurodegeneratif, seperti parkinson dan Alzheimer atau parkinson.
Mencegah Naiknya Berat Badan
Manfaat kentang ungu untuk kesehatan berikutnya adalah mampu mencegah naiknya berat badan yang dapat membantu Anda dalam mencegah makan berlebih serta ngmil di antara jam makan.
Karena dengan mengonsumsi kentang atau ubi ungu bisa juga memperlambat proses pelepasan gula darah serta insulin yang bisa mencegah rasa lapar.
Mencegah Sembelit
Manfaat kentang ungu untuk kesehatan karena ubi ini mengandung serat yang sangat tinggi. Serat inilah yang membantu mencegah terjadinya konstipasi, kram, dan lambung.
Selain itu, kentang ungu dengan jumlah serat yang sedang dapat merangsang gerak peristaltik, kembung, kram, serta skit perut. Sifat anti-inflasi ubi ungu juga mampu meredamkan sindrom iritasi pada usus. (Eva/R3/HR-Online)