Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Petugas Balawista Pangandaran kembali berhasil menyelamatkan satu wisatawan, yang terseret arus pantai dan nyaris tenggelam, Rabu (25/12/2019).
Wisatawan bernama Ade (50), asal Bandung ini, terseret arus saat berenang di pantai barat Pangandaran.
“Kami melihat dari korban yang melambaikan tangan dan minta tolong,” ucap Petugas Balawista pos tiga pengawas pantai, Zaenal Mutakin, kepada HR Online.
Melihat korban melambaikan tangan, petugas Balawista Pangandaran pun langsung berlari menuju TKP untuk menyelamatkan.
“Jika kami tidak sigap, kemungkinan wisatawan akan tenggelam dan sudah memasuki pusaran air. Namun alhamdulillah bisa terselamatkan,” ucapnya.
Zaenal mengungkapkan, bahwa proses evakuasi korban yang nyaris tenggelam tersebut sangat dramasis.
Ditambahkannya, terseretnya wisatawan bernama Ade itu, karena saat berenang di pantai terlalu ke tengah.
“Selain itu, dia tidak menggunakan alat bantu renang dan tidak mengindahkan petugas yang disampaikan melalui pengeras suara,” tuturnya.
Zaenal pun menghimbau kepada para wisatawan yang ingin berenang di laut, sebaiknya berhari-hati. Dan tak ada salahnya jika mematuhi rambu-rambu laut yang dipasang oleh petugas.
“Selain itu, Anda juga mesti menggunakan alat bantu renang saat berada dan berenang di laut,” pungkasnya. (Ntang/R5/HR-Online)