Apakah Anda memiliki kebiasaan minum sambil berdiri? Jika iya, kebiasaan tersebut harus segera Anda ubah dan dihindari secepatnya. Pasalnya dampak minum sambil berdiri ini berpengaruh pada terganggunya kondisi kesehatan.
Bagi Anda yang masih belum mengetahui dampak buruk dari kebiasaan minum sambil berdiri, berikut kami berikan ulasannya kepada Anda. Simak ya!
Dampak Buruk Kebiasaan Minum Sambil Berdiri
Gangguan Saluran Kemih
Tahukan Anda? Kebiasan minum sambil berdiri ternyata bisa mengakibatkan proses penyaringan yang dilakukan ginjal menjadi tidak optimal.
Pada saat Anda minum sambil berdiri, maka air yang diminum tersebut juga akan langsung mengalir ke sistem pencernaan. Sehingga, terjadi penumpukan kotoran di ginjal dan kandung kemih.
Hal tersebut akan mengakibatkan saluran kemih mengalami gangguan dan dalam jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada ginjal secara permanen.
Menyebabkan Ulser dan Heatburn
Air yang mengalir saat sedang minum sambil berdiri nyatanya dapat menciprat ke area kerongkongan bagian bawah dengan cukup keras.
Akibatnya, hal tersebut dapat mengganggu kumpulan serabut otot yang bekerja untuk menutup jalur pembukaan alamiah pada tubuh.
Selain itu, hal ini juga dapat menimbulkan sensasi terbakar di kerongkongan karena zat asam di perut naik ke atas.
Risiko terkena artritis
Berdasarkan informasi yang dikutiip dari wellordie.com, ternyata kebiasaan minum sambil berdiri bisa mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh.
Hal tersebut berakibat pada menumpuknya cairan pada sendi-sendi tubuh. Nah, keadaan ini bisa berakibat pada timbulnya penyakit artritis.
Tingkat Oksigen Terganggu
Dampak minum sambil berdiri juga dapat menyebabkan terganggunya tingkat oksigen dalam tubuh.
Jadi, ketika Anda sedang minum sambil berdiri, air akan mengalir ke sistem pencernaan dengan sangat cepat. Dan ini berisiko pada terganggunya fungsi paru-paru dan jantung.
Nah, secara tidak langsung, kondisi ini dapat mengakibatkan terganggunya tingkat oksigen dalam darah. Sehingga tubuh pun akan mengalami sesak dan pusing.
Sistem Pencernaan Terganggu
Terganggunya sistem pencernaan ternyata juga bisa disebabkan karena kebiasaan minum sambil berdiri.
Pada saat air mengalir langsung ke dalam tubuh, air akan melewati usus dan menciprat ke dinding perut.
Nah, cipratan yang ditimbulkan tersebut dapat menyebabkan sistem pencernaan rusak dalam jangka panjang. Terlebih jika cipratan tersebut terjadi secara terus-menerus.
Proses Pengenceran Kadar Asam Terganggu
Seperti yang kita ketahui, air berfungsi untuk memenuhi kebutuhan cairan pada tubuh dan memperlancar pencernaan. Selain itu, air memiliki fungsi lain yaitu mengencerkan kadar asam dalam tubuh
Nah, jika Anda minum air secara cepat, maka kadar asam di dalam tubuh pun akan sulit untuk diproduksi.
Akibatnya, kadar asam yang terdapat pada perut akan naik, sehingga memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan.
Saraf Menegang
Dampak minum sambil berdiri yang terakhir yaitu dapat menyebabkan ketegangan saraf, tepatnya yaitu memengaruhi sistem parasimpatetik. Sistem saraf tersebut akan mengalami ketengangan akibat proses penyerapan air yang buruk.
Oleh sebab itu, agar kondisi kesehatan Anda tetap fit, hindari kebiasaan minum sambil berdiri. Lebih baik jika Anda membiasakan minum dalam kondisi duduk serta perlahan. Agar proses penyerapan air dapat berjalan lebih baik. (Deni/R4/HR-Online)