Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Halaqoh Ulama ke-2 digelar di Islamic Center Ciamis, Senin (30/12/2019). Ribuan ulama, kyai dan ustad se-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memadati aula gedung IC.
Dalam kesempatan tersebut, tokoh ulama, kyai dan ustad membahas masa depan Kabupaten Ciamis bidang keagamaan. Mengangkat tema “Pererat Ukhuwah Menuju Ciamis Berkah,” kegiatan tersebut dihadiri Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya, MM bersama Wakilnya, Yana D Putra, unsur Forkopimda dan Kepala SKPD se-Kabupaten Ciamis.
Hadir pula, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Ciamis, Ketua Muhammadiyah Ciamis, Ketua Persis Ciamis, Ketua PUI Ciamis, Ketua FPI Ciamis, Ketua Hamida Ciamis, Ketua FSPP, para alim ulama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan Ciamis.
Bupati Herdiat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Halaqoh Ulama ini akan menjadi agenda tahunan Pemkab Ciamis, sebagai sarana silaturahmi antara alim ulama dengan umaro, dalam upaya menghasilkan gagasan untuk Ciamis lebih baik.
Herdiat menyatakan, akan terus memprioritaskan pembangunan bidang keagamaan. Hal itu telah dibuktikan dengan menggagas beberapa kebijakan, diantaranya gerakan maghrib mengaji dan shalat berjamaah.
Selain itu Pemda akan memberikan insentif untuk guru ngaji dan imam masjid yang akan dianggarkan pada tahun 2020 mendatang.
“Insentif guru madrasah dan imam masjid sudah ditetapkan, nanati akan dimulai tahun 2020. Walaupun insentifnya belum maksimal secara nominal karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Herdiat.
Pemkab kata Herdiat, berharap bantuan dari para alim ulama untuk memaksimalkan gerakan atau program yang sudah berjalan ini. “Dengan bantuan dari para tokoh ulama dan masyarakat, tentu akan sangat membantu pemda dalam pengelolaan program bidang keagamaan,” katanya.
Lanjut Herdiat, Pemkab Ciamis sudah rutin melaksanakan pengajian bersama ASN 3 bulan sekali di pendopo Ciamis.
“Dengan dilaksanakannya pengajian para ASN semoga membawa keberkahan bagi Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Umroh Gratis untuk Guru Ngaji dan Imam Masjid
Lebih lanjut Herdiat mengatakan, tahun 2020 nanti Pemkab Ciamis juga akan memberikan biaya operasional untuk MUI Kecamatan. “Mudah-mudahan kedepan juga akan sampai ke MUI tingkat Desa untuk bantuan operasionalnya,” kata Herdiat.
Herdiat menambahkan, sebagai bentuk penghargaan, Pemerintah Kabupaten Ciamis atas persetujuan DPRD, akan memberangkatkan 10 orang guru ngaji dan imam masjid, bagi guru mesjid yang belum haji dan belum umroh.
Pada kesempatan tersebut juga, Herdiat memberikan 2 tiket umroh yang diundi untuk para peserta holaqoh ulama.
Salah satu panitia Halaqoh Ulama KH Nonof Hanafi menyebut, kegitan Halaqah Ulama ini menjadi awal dan langkah Kabupaten Ciamis menuju keberkahan.
Kata dia, miniatur Kabupaten Ciamis yang telah hadir dalam kegiatan ini, diharapkan dapat membangun optimisme Ciamis kedepan penuh keberkahan.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya, dalam rangka menyatukan seluruh elemen masyarakat Ciamis agar para ulama bersama umaro bersinergi,” jelasnya.(Jujang/R8/HR Online)
. Ribuan ulama, kyai dan ustad se-Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,){kind=link}