Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com).- Forum Lingkar Pena Jawa Barat / FLP Jabar bakal memfasilitasi penulis di Pangandaran untuk menerbitkan buku.
Ketua FLP Jawa Barat, Mahabb Adib Abdillah, mengatakan, untuk merealisasikan gerakan literasi nasional perlu dorongan dari berbagai pihak.
“Untuk memaksimalkan gerakan literasi nasional perlu dukungan pemerintah daerah, akademisi, pengusaha dan masyarakat,” kata Mahabb, Senin (09/11/2019).
Mahabb menuturkan, FLP konsisten bergerak pada gerakan penulis dan selalu menjaring penulis potensial dari berbagai daerah.
“Kami membina penulis dengan berbagai tahapan. Antara lain membina penulis pra muda, penulis muda, penulis madya dan penulis andal,” tambahnya.
Menurut Mahabb, tradisi menulis bukan hanya sekedar hobi atau menyalurkan bakat, tetapi bisa jadi sebagai profesi yang menguntungkan.
“Harapan kami FLP Pangandaran secepatnya terbentuk, agar potensi, minat dan bakat para penulis bisa maksimal,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Mahabb menyebutkan, FLP Jawa Barat saat ini sudah memiliki akses ke 5 penerbit. Hal tersebut menjadi peluang besar bagi penulis, khususnya di Pangandaran.
Sementara itu, salah satu pustakawan Pangandaran, Dinni Suri Lestari, mengatakan, kunjungan FLP Jabar ke Pangandaran diharapkan menjadi motivasi bagi penulis untuk menerbitkan buku.
“Saat ini belum ada wadah penulis di Pangandaran, sehingga minim referensi dan informasi saat seseorang yang memiliki minat dan bakat menjadi penulis akan menerbitkan buku,” katanya.
Ia berpesan bagi penulis di Pangandaran yang sudah menerbitkan buku, untuk menyimpan karya bukunya di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran untuk koleksi di Perpustakaan sebanyak 3 eksemplar.
“Harapan kami, setelah FLP di Pangandaran terbentuk, bisa memaksimalkan dalam memandu penulis pemula,” tambahnya.
Selain menghasilkan profit, menjadi penulis juga akan menambah wawasan, bisa berbagi ilmu dan pengalaman yang dituangkan melalui tulisan. (Ceng2/R4/HR-Online)