Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau DLHK Pangandaran meminta kepada pengusaha hotel untuk tidak menggunakan air secara berlebihan.
Seperti yang disampaikan Kabi Lingkungan Hidup DLHK Pangandaran, Atikah, penggunaan air secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi alam, khususnya bila menggunakan sumur bor.
Menurutnya, penggunaan sumur bor jika dilakukan berlebihan dapat berdampak abrasi di dalam jangka panjang, bahkan bisa sampai mengalami amblas.
“Karena itu, kita ingin pengusaha hotel itu memperhatikan masalah ini. Meski terkesan sepele, namun penting sekali demi masa depan,” katanya kepada HR Online beberapa waktu lalu.
Atikah menambahkan, guna mengontrol perizinan masalah hotel yang berkaitan dengan air, ia pun menerangkan jika sebuah hotel harus memperhatikan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).
Sedangkan untuk izin penggunaan air dari tanah, lanjut Atikah, harus izin terlebih dahulu ke bidang ESDM DLHK Pangandaran.
“Makanya kita sering menyampaikan ke mereka agar sebaiknya menggunakan air PDAM. Ini tiada lain untuk mengurangi penggunaan air tanah yang secara jangka panjang dapat berdampak kurang baik bagi alam,” katanya.
Ia pun mengharapkan masyarakat juga dapat menggunakan air sesuai dengan kebutuhan, bukan secara berlebih demi menjaga keseimbangan alam.
“Kita akan kaji masalah ini, terutama masalah aturannya agar lebih jelas dan dapat dipahami oleh masyarakat, termasuk para pengusaha hotel,” pungkas Atikah. (Entang/R6/HR-Online)