Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BanjarDISKUKMP Kota Banjar; Tidak Mungkin Pedagang Pasar Muktisari Kehilangan Los

DISKUKMP Kota Banjar; Tidak Mungkin Pedagang Pasar Muktisari Kehilangan Los

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DISKUKMP) Kota Banjar menegaskan bahwa tidak ada pedagang di Pasar Muktisari Langensari yang kehilangan los atau tempat berjualan.

Terutama pedagang lama yang sebelumnya sudah pernah memiliki perjanjian atau kontrak dengan pengembang sekaligus pengelola Pasar Muktisari, yakni PT Manuk Prima Perkasa.

Pernyataan itu menyusul keluhan beberapa pedagang yang kehilangan sejumlah los yang belum lama ini tergusur akibat program revitalisasi atau penyempurnaan bangunan Pasar Muktisari.

Kepala DISKUKMP Kota Banjar, H. Saifuddin, AKS.,M.Kes, ketika ditemui HR Online, Senin (30/12/2019), menegaskan, mustahil ada pedagang yang kehilangan los atau tempat berjualan.

“Tidak mungkin, tidak ada (kehilangan los),” katanya.

Namun demikian, Saifuddin menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemetaan untuk penempatan los bagi para pedagang pasca progam penyempurnaan bangunan Pasar Muktisari.

Pada kesempatan itu, Saifuddin juga sedikit menyinggung soal penempatan pedagang di lantai atas atau lantai dua Pasar Muktisari. Dia berharap, pedagang komoditi tertentu mau berjualan di lapak yang sudah disediakan pihaknya.

Pemetaan tersebut, lanjut Saifuddin, juga berkaitan dengan zonasi komoditi barang yang dijual para pedagang. Diantaranya seperti zona pakaian, zona sayuran, zona makanan dan zona lainnya.

Meski begitu, Saifuddin meminta HR Online bertanya langsung ke Bidang Perdagangan untuk detail pemetaan los pedagang dan mekanisme penempatannya, termasuk penempatan kios di lantai dua Pasar Muktisari.

Sayangnya, Kepala Bidang Perdagangan DISKUKMP Kota Banjar, Mamat Rahmat, S.STP.,M.Si, belum bisa ditemui karena kesibukan tugas kedinasan di luar kantor. Bahkan, dua kali agenda pertemuan yang dijadwalkan pun gagal dilaksanakan.

Minta Musyawarah

Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang Pasar Muktisari meminta pemerintah segera memfasilitasi musyawarah antar pedagang, menyusul selesainya program revitalisasi Pasar Muktisari.

Agenda musyawarah itu ditujukan untuk menghindari terjadinya conflict of interest atau gesekan antar sesama pedagang pasca terjadinya perubahan jumlah los yang ditempati para pedagang.

Pasalnya, sebelum Pasar Muktisari direvitalisasi, jumlah los yang ditempati pedagang mencapai sekitar 300an. Namun setelah revitalisasi selesai, jumlah los mengalami penyusutan cukup drastis.

Kondisi tersebut menyebabkan para pedagang kehilangan jumlah serta luas los yang selama ini mereka tempati. Bahkan, beberapa diantaranya tergusur dan tidak bisa berjualan lagi akibat kehilangan tempat (los).    

Jika Pemerintah Kota Banjar tidak segera memfasilitasi musyawarah, pedagang khawatir terjadi gesekan diantara mereka. Khususnya antara pedagang yang sebelumnya terikat perjanjian kontrak dengan PT Manuk Prima Perkasa dengan pedagang baru yang tidak memilikinya.

Terlebih, banyak los yang kini terkesan dikuasai oleh beberapa pedagang baru yang disinyalir tidak pernah memiliki ikatan perjanjian atau kontrak dengan PT. Manuk Prima Perkasa.

Melalui musyawarah, pedagang berharap pemerintah bisa meredam percikan-percikan konflik atau gesekan yang besar kemungkinan terjadi diantara mereka. (Deni/R4/HR-Online)

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...
Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

Ini Alasan Warga Kota Banjar Pertanyakan Kartu Berdaya yang Pernah Dikampanyekan saat Pilkada

harapanrakyat.com,- Seorang Ketua RT di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan alasan warga beramai-ramai mendatangi Kantor Kelurahan membawa Kartu Berdaya. Apalagi...