Ada dampak yang cukup mengerikan akibat bahaya merkuri bagi kesehatan. Menariknya, secara tak sadar kita sering mengonsumsi jenis makanan yang mengandung merkuri tersebut. Karena itu Anda harus mengenali serta menghindari mengkonsumsi makanan tersebut.
Merkuri merupakan jenis logam yang terdapat dalam lapisan bumi. Namun sebenarnya merkuri merupakan logam organik yang tidak berbahaya. Yang justru berbahaya adalah saat logam ini berubah menjadi metilmerkuri.
Ikan laut dalam maupun jenis kerang tertentu diketahui merupakan jenis makanan yang sering mengandung merkuri. Selain ikan laut, masih ada banyak makanan lain yang juga harus diwaspadai karena mengandung logam ini.
Dampak Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan
Kasus keracunan merkuri dari makanan belakangan sering muncul ke permukaan. Berikut ini berbagai dampak yang ditimbulkan akibat bahaya merkuri bagi kesehatan yang sering tidak disadari.
Gusi Bengkak dan Muntah Darah
Keracunan merkuri dari makanan yang dikonsumsi biasanya akan menimbulkan rasa logam pada mulut. Ini gejala awal yang mungkin tak langsung terasa.
Namun jika tidak segera diatasi, gejala ini bisa meningkat dengan gejala lain yang lebih serius seperti gusi berdarah atau bengkak, hingga muntah darah. Karena itu jika mulut terasa logam segera periksakan ke dokter.
Gangguan sistem syaraf
Bahaya merkuri bagi kesehatan yang juga perlu diperhatikan jika mengenai sistem syaraf. Gejala yang terlihat diantaranya sakit kepala, tubuh gampang sakit atau insomnia. Jika makin parah bisa menimbulkan kejang atau hilangnya kesadaran.
Terganggunya Memori
Gangguan pada memori otak biasanya dialami orang yang sering dan lama mengkonsumsi ikan atau makanan yang mengandung merkuri. Jika merkuri sudah menumpuk umumnya orang akan gampang marah dan mudah emosi.
Terjadinya Tremor
Gangguan tremor merupakan gejala umum keracunan merkuri. Kondisi ini dapat menyebabkan lemahnya otot, munculnya sensasi tertekan atau tertusuk, mati rasa sebagian, hingga kesulitan berjalan.
Terganggunya Fungsi Organ Tubuh
Sering mengkonsumsi makanan yang mengandung merkuri juga bisa merusak sistem organ dan metabolisme tubuh. Dampak dari bahaya merkuri bagi kesehatan ini diantaranya terganggunya organ penting tubuh, seperti penyakit jantung, hati dan ginjal.
Gagal organ merupakan kondisi yang sudah parah akibat keracunan merkuri. Dampaknya tentunya saja bisa menyebabkan kematian. Karena itu mengenali gejala awal dan segera mengatasi merupakan langkah yang harus dilakukan.
Gangguan Pernafasan
Keracunan merkuri juga akan menimbulkan gangguan pernafasan. Gejala yang sering ditemukan diantaranya kesulitan bernafas atau sesak nafas. Kondisi ini harus segera diatasi agar merkuri tidak sampai masuk ke paru-paru yang sangat berbahaya.
Jenis Makanan dari Bahaya Merkuri Bagi Kesehatan
Ikan laut dan kerang umumnya sudah dikenal mengandung merkuri yang berbahaya. Untuk menghindari bahaya merkuri bagi kesehatan, berikut jenis makanan yang mengandung merkuri yang perlu dikenali.
Minuman dengan Pemanis Buatan
Minuman kemasan atau yang berkarbonasi umumnya menyertakan pemanis buatan dalam produknya. Ternyata bahan pemanis semacam ini juga mengandung merkuri. Apalagi jika Anda sering meminumnya.
Sebuah riset menemukan banyaknya minuman kemasan yang dibuat dengan pemanis buatan jenis HFCS atau high-fructose corn syrup mengandung merkuri yang cukup tinggi, khususnya jenis metilmerkuri.
Makanan yang Tercemar Pabrik
Makanan hasil bumi juga memiliki risiko tercemar bahan logam merkuri. Beras, kentang, ubi dan sebagainya. Risiko dari bahaya merkuri bagi kesehatan ini makin besar jika proses penanamannya dilakukan di daerah yang dekat dengan industri yang menghasilkan limbah merkuri.
Lantas bagaimana cara mencegah atau menghindari makanan semacam itu? Kandungan merkuri dalam makanan tidak mudah dikenali. Langkah terbaik adalah dengan menanak atau memasak makanan hingga matang sempurna.
Itulah sejumlah jenis makanan yang mengandung merkuri serta dampak atau bahaya merkuri bagi kesehatan yang sebaiknya diketahui. Menjaga asupan makanan dengan memilih makanan sehat merupakan langkah terbaik agar jauh dari penyakit. (R9/HR-Online)