Aplikasi penerjemah besutan Google sudah diupgrade ke versi 6.4. Dengan pembaruan pada aplikasi untuk menerjemahkan berbagai macam bahasa ini, maka Google Translate saat ini bisa digunakan meski tidak terkoneksi internet atau offline.
Bahkan, pihak Google mengklaim penerjemah bahasa ini meski offline bisa dikatakan lebih akurat. Selain itu, ada beberapa penambahan bahasa baru setidaknya 10 bahasa, seperti Urdu, Bengali serta Tamil.
Aplikasi penerjemah Google Translate sekarang ini bisa dikatakan paling populer ketimbang yang lainnya. Itu terlihat dari banyaknya yang menggunakan aplikasi terjemahan ini.
Bukan hanya itu, Google Translate juga menambahkan beberapa fitur terkini dan canggih, yang bisa dipakai saat traveling ke luar negeri.
Mengutip dari Phone Arena beberapa waktu lalu, penerjemah besutan Google ini meski offline namun sangat efektif. Terlebih ketika melakukan traveling ke lokasi yang internetnya sangat terbatas, aplikasi ini masih bisa digunakan.
Sementara mengutip dari sumber lainnya, aplikasi penerjemah Google Translate yang offline ini mendukung 59 bahasa. Itu bisa digunakan di smartphone dengan OS Android serta iOS.
Sedangkan tingkat keakuratannya mencapai 12 % lebih baik. Dari bahasa Korea, Hindi seperti yang diulas di atas, Thailand, Jepang Polandia yang kualitasnya mengalami peniingkatan 20 % lebih baik.
Bagi yang sudah menggunakan aplikasi ini secara offline, maka akan melihat di bagian banner pada “Home Screen” aplikasi ini. Dari situ akan diperbarui file offline-nya.
Akan tetapi, untuk yang belum pernah memakai jasa aplikasi penerjemah Google Translate offline ini, maka Anda wajib menuju ke pengaturan terlebih dulu.
Setelah itu, ada tap panah yang letaknya ada di sebelah nama bahasa yang dipakai untuk mendownload bahasa tersebut.
Meski bisa dikatakan akurat, akan tetapi pihak Google sendiri mengungkapkan bahwa yang online masih lebih akurat ketimbang offline.
Tingkat akurasi setelah mengalami pembaruan itu, hanya terjadi pada beberapa bahasa saja.
Aplikasi Penerjemah Selain Google Translate
Google Translate bisa dikatakan raja dari penerjemahan bahasa. Hal itu dikarenakan tidak sedikit yang menggunakan jasa dari Google ini untuk menerjemahkan dari satu bahasa ke bahasa yang lain.
Meski begitu, ada beberapa aplikasi penerjemah lainnya selain Google Translate, yang tingkat keakuratannya hampir sama.
Bing Translator
Aplikasi atau situs ini merupakan besutan dari raksasa software komputer, Micorsoft. Tidak berbeda jauh dengan penerjemah dari Google, Bing juga memiliki fitur penerjemah bahasa yang banyak yaitu 60 bahasa termasuk Indonesia.
Aplikasi penerjemah Bing Translator tidak hanya tersedia di iOS atau Android saja, melainkan bisa dipakai di situs online.
Salah satu keunggulan dari translate ini adalah menawarkan text to voice, yang bisa digunakan untuk mendengarkan hasil terjemahan.
Sedangkan untuk hasil dari terjemahannya, translater besutan Microsoft ini dapat dikatakan cukup akurat dan tepat serta gampang dimengerti.
Yandex
Aplikasi penerjemah lainnya adalah Yandex. Aplikasi ini juga bisa dikatakan sebagai Google-nya Rusia, yang menyediakan 94 bahasa.
Terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lainnya besutan Yandex Translate bisa mencapai maksimal 10000 kata. Plus fitur menarik lainnya, diantaranya voice input, yang dapat mengubah omongan menjadi teks dan siap untuk ditranslate.
Selain itu, fitur on screen keyboard atau keyboard virtual, yang bisa digunakan sebagai pengganti keyboard jika rusak. Kemudian fitur Auto spelling, yang bisa mengkoreksi bila ada kata yang salah.
Keunggulan lainnya dari aplikasi penerjemah Yandex ini, yaitu dapat menerjemahkan dengan akurat, cepat, serta simple.
Selain itu, dapat juga menerjemahkan kata-kata yang terdapat pada foto, yaitu dengan melalui fitur image.
Aplikasi penerjemah selain yang di atas, ada pula IMTranslator dengan memadukan Google Translate dan penerjemah besutan Microsoft. (Adi/R5/HR-Online)