Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Warga Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia dalam keadaan tidak utuh di blok Lancang, Kaki Gunung Sawal, Sabtu (16/11/2019).
Di dekat kerangka tersebut ditemukan celana dalam dan sebuah kolor. Anehnya, kerangka manusia tersebut sedikit berceceran dan tidak utuh.
Kepala Seksi Pelayanan Desa Gunungsari, Yedi, mengaku mendapat informasi temuan kerangka manusia dari masyarakat selepas isya.
“Untuk memastikan, kami bersama masyarakat akan sama-sama naik ke gunung sawal,” ujarnya.
Namun demikian, masyarakat tidak berani mengevakuasi kerangka manusia tersebut. “Sudah laporan ke Polsek dan Komaril, mudah-mudahan segera datang bantuan,” katanya.
Penemuan kerangka manusia tersebut, lanjut Yedi, dikaitkan masyarakat dengan hilangnya warga Cilopadang, RT 21, RW 06 Desa Gunungsari, bernama Sulaiman (42), pada 11 Oktober 2019 lalu.
Menurut pengakuan keluarga Sulaiman, sudah dipastikan bahwa kerangka manusia tersebut adalah Sulaiman.
“Keluarga yakin setelah melihat celana dalam dan kolor yang menempel pada kerangka manusia itu, persis dengan yang dipakai Sulaiman sebelum menghilang,” jelas Yedi.
Namun demikian, pihaknya tidak bisa memastikan itu Sulaiman atau bukan, karena harus ditangani dulu oleh ahlinya.
“Termasuk juga meninggalnya tersebut apakah karena kelaparan atau diserang hewan buas, tidak bisa diperkirakan, harus ditangani oleh yang berwenang,” tandasnya.
Sulaiman Menghilang
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria lajang bernama Sulaiman 42 tahun, warga Dusun Cilopadang, RT 21, RW 06, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikabarkan menghilang, Jumat (11/10/2019) sekitar pukul 19.30 WIB.
Sulaiman diduga pergi ke daerah mata
air yang berada di blok Cilopadang wilayah Gunung Sawal.
“Sebelum pergi dari rumah, Sulaiman pamit kepada ibunya
mau mandi ke jamban, tapi setelah itu dia tak kunjung kembali,” ujar Kasi
Pelayanan Desa Gunungsari Yedi, Senin (14/10/2019).
Karena pada malam itu Sulaiman tak pulang, keluarganya menduga Sulaiman menginap di gubuk atau saung dekat mata air.
“Namun setelah dua hari, Sulaiman tidak kunjung datang kerumah dan tidak ada kabar berita,” ungkapnya.
Kata Yedi, menurut penuturan saksi terakhir, yakni bapak Omo, melihat Sulaiman pergi menuju arah gunung sawal blok Cilopadang membawa satu bungkus nasi dengan lauknya berikut satu bungkus tembakau.
“Terakhir kali menggunakan baju kaos putih lusuh, celana panjang,” katanya.
Menurut Yedi, sudah dua hari ini pihak keluarga, masyarakat dan pemerintah desa melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar Kaki Gunung Sawal, namun masih belum ketemu.
“Sulaiman ini memang sedikit ada keterbelakangan mental, kesehariannya memang pergi ke hutan mencari kayu bakar, namun baru kali ini dia menghilang,” ucapnya. (Jujang/R4/HR-Online)