Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis meminta masyarakat melaporkan bila ada yang kekurangan air bersih.
Soekiman, Kepala BPBD Ciamis, mengatakan, BPBD selama ini menerima banyak laporan terkait kekurangan air bersih lantaran musim kemarau panjang pada tahun 2019.
Dari data Pusat Data Logistik Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kabupaten Ciamis, terdapat 21 kecamatan terdampak kekeringan akibat kemarau 2019. Dari 21 kecamatan tersebut meliputi 74 Desa dan 174 Dusun.
Sementara jumlah KK terdampak kekeringan di Ciamis sebanyak 29.968 kk dengan total 88.116 jiwa membutuhkan air bersih.
BPBD Ciamis sendiri, menurut Soekiman, per 20 November 2019 telah menyalurkan 382 tangki air atau setara dengan 1.785.000 liter air bersih. Sebanyak 82 tangki diantaranya berasal dari donasi pihak swasta.
Bantuan air bersih yang telah disalurkan kepada warga terdampak kekeringan, 20% diantaranya berasal dari donasi pihak swasta.
Selain bantuan air bersih, BPBD juga menerima donasi berupa 15 toren, dimana 2 toren air berasal dari PLN ULP Ciamis, sementara sisanya berasal dari Bank BRI. Toren dengan kapasitas 1000 liter air tersebut sudah disalurkan ke wilayah yang kekurangan air bersih.
“Laporkan saja kepada kami jika ada yang kekurangan air bersih. Bisa mengajukan surat yang ditandatangani oleh kepala desa, insyaallah nanti dikirim,” kata Soekiman.
Soekiman menegaskan, BPBD Ciamis sangat terbuka menerima laporan dari warga terdampak kekeringan.
“Bisa menghubungi WA 08523271929 terlebih dahulu, atau bisa juga datang langsung ke kantor jalan RAA Sastrawinata nomor 3 Ciamis, dekat kompleks Islamic Center,” ucapnya. (Ndu/R7/HR-Online)