Berita Banjar, (harapanrakyat.com),– Gerakan bersama masyarakat 5 tahun Program Keluarga Harapan(PKH) tingkat Kota Banjar tahun 2019 diadakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Lapang Bhakti Taman Kota Banjar, Jawa Barat, Jum’at, (29/11/19).
Selain peringatan 5 tahun Program PKH di Kota Banjar, dalam acara tersebut juga dipamerkan produk-produk UMKM karya dari peserta Program Keluarga Harapan.
Kepala Dinsos P3A Kota Banjar, Asep Tatang Iskandar mengatakan, program PKH merupakan bantuan bersyarat, maka diharapkan komitmen dari peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai peserta KPM selama mengikuti kepesertaan.
Selain itu, lanjut Asep Tatang, diharapkan para peserta juga terus berinovasi, kreatif dan lebih mandiri.
“Saat ini sudah ada sekitar 50 peserta KPM yang menjadi graduasi mandiri dan sudah mengundurkan diri dari program PKH,” kata Asep Tatang.
Sementara itu, Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih menyampaikan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) akan berdampak langsung pada pengentasan kemiskinan dan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
Melalui Program Keluarga Harapan (PKH) penerima dana manfaat dapat meningkatkan kemandirian peserta dan berpotensi membuka adanya lapangan kerja.
“Kita harus optimis tahun depan bisa lebih banyak peserta PKH yang mandiri sehingga warga kurang mampu bisa menjadi keluarga ekonomi menengah, mampu menciptakan lapangan usaha baru dan mereka lebih sejahtera,” pungkasnya. (Muhlisin/R7/HR-Online)