Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pada ajang Olimpiade Nasional Bahasa Arab tingkat Nasional tahun 2019, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kembali mengharumkan civitas lembaga sekolah.
Jalaludin Rizki Mulia, siswa kelas XI PK 1 MAN 1 Darussalam Ciamis, meraih prestasi gemilang dalam Olimpiade Nasional Bahasa Arab tingkat Nasional yang diselenggarakan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (F-MGMP) Bahasa Arab se-Indonesia, tanggal 10-12 November 2019 di Jakarta.
Tahun 2019 ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Olimpiade Bahasa Arab di Indonesia, dan Jalaludin menempati posisi ke-7 tingkat Nasional pada olimpiade yang diikuti puluhan peserta se-Indonesia itu. Sebelumnya, di tingkat Jawa Barat, Jalaludin menjadi juara 1 Olimpiade Bahasa Arab.
“Alhamdulillah, di tingkat Nasional masuk peringkat 7, ini prestasi yang membanggakan tentunya,” ujar Kepala MAN 1 Darussalam Ciamis, Idan Nurdiana, Senin (18/11/2019).
Sebelum lolos ke Olimpiade Bahasa Arab tingkat Nasional, terang Idan, siswanya tersebut terlebih dahulu mengikuti seleksi dari tingkat kabupaten sampai tingkat provinsi.
Di tingkat kabupaten dan provinsi, Jalaludin terus menjadi juara 1, sehingga lolos dan mewakili Jabar di tingkat nasional. Prestasi yang diraih siswanya itu tak lepas dari bimbingan serta dukungan semua guru di civitas MAN Darussalam Ciamis.
“Siswanya juga rajin dan punya keinginan kuat untuk terus belajar bahasa Arab, sehingga tentu hasilnya memuaskan,” katanya.
Lebih lanjut Idan menjelaskan bahwa, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa Internasional. Bahasa Arab adalah satu dari enam bahasa resmi yang digunakan dalam organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Bahasa Arab juga menjadi bahasa resmi di lebih dari 20 negara, utamanya di kawasan Timur Tengah. Bahasa Arab dituturkan lebih dari 300 juta penduduk dunia. “Di MAN Darussalam sendiri, bahasa Arab menjadi pelajaran wajib bagi para siswa-siswi, tak aneh jika banyak siswa yang fasih berbahasa Arab,” ucapnya.
Pihaknya berharap, prestasi ini bisa memacu motivasi siswa lainya untuk terus meningkatkan kemampuan belajarnya, sehingga ke depan bisa berprestasi. Pihaknya pun terus membina semua siswa sesuai dengan kemampuannya masing-masing. “Kita terus mengarahkan agar kemampuannya semakin berkembang,” tandas Idan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online, olimpiade nasional bahasa Arab ini diselenggarakan selain sebagai syiar, bahasa Arab di Indonesia juga bagian dari upaya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah-wathaniyah, membentuk rasa percaya diri dengan bahasa Arab, dan meningkatkan kemampuan pengajar serta pelajar bahasa Arab di Indonesia.
Melalui Olimpiade Nasional Bahasa Arab, diharapkan potensi dan bakat pelajar maupun pengajar bahasa Arab di Indonesia dapat dimotivasi dan difasilitasi sehingga berkembang
dengan baik dan dapat terus ditingkatkan secara berkelanjutan. (Jujang/R3/HR-Online)