Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita CiamisProfil Singkat Kuwu Bintang di Ciamis Zaman Belanda

Profil Singkat Kuwu Bintang di Ciamis Zaman Belanda

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Tim penggiat sejarah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang dimotori Iwang Rusniawan Aditya dan Ahmad R Fauzi, berhasil mengungkap profil singkat Kuwu Bintang di zaman kolonial Belanda.

Kepada HR Online, Minggu (10/11/2019), Iwang menuturkan, nama asli Kuwu Bintang adalah Gali Mintaredja. Gali Mintaredja menjadi Kuwu atau Kepala Desa di Salakaria sejak tahun 1921.

Menurut Iwang, pada tahun tersebut, terjadi penyatuan dua desa, yaitu Salakaria Kulon (sekarang Salakaria) dan Salakaria Wetan (sekarang Sukadana) menjadi satu desa yaitu Desa Salakaria.

Setelah penggabungan dua desa tersebut, kemudian mengadakan pemilihan kuwu. Pada masa itu proses pemilihan kepala desa sudah dilakukan secara demokratis seperti halnya sekarang, yaitu kuwu atau kepala desa dipilih oleh masyatakat.

Tetapi bedanya adalah, pada masa itu yang memilih hanya masyarakat yang memiliki tanah dan pajak saja. Tempat pemilihannya saat itu di Bale Desa (Kantor Desa Salakaria sekarang).

Terpilih Padahal Tidak Diunggulkan

“Tanpa diduga oleh masyarakat, Gali Mintaredja yang tidak diunggulkan ternyata terpilih menjadi Kuwu, bahkan sebelumnya beliau duduk paling belakang,” katanya.

Setelah terpilih menjadi kepala desa, lanjut Iwang, beberapa keberhasilan pada masa pemerintahan Gali Mintaredja antara lain menggagas dan membangun jalan pemghubung dari pabrik ke arah Desa Margajaya. Sekarang jalan tersebut bernama jalan Kuwu Bintang.

Kemudian selain itu, memindahkan Balai Desa bekas Salakaria Wetan dari Cigaruguy Desa Kolot ke pinggir jalan Utama (sekitar Kantor BP3K sekarang). Menata aliran Sungai Cisadap yang tadinya berkelok-kelok menjadi lebih lurus.

Hal ini bertujuan agar lahan pertanian lebih luas dan tidak terganggu oleh berlikunya aliran sungai.

“Dan salah satu prestasi lainnya adalah kesuksesan dalam pemungutan pajak. Atas prestasi-prestasi tersebut pada sekitar tahun 1930-an beliau dianugerahi Bintang penghargaan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda,” ungkapnya.

Tiga Kuwu Bintang di Ciamis

Pada saat itu, secara bersamaan ada 3 kuwu di Ciamis yang mendapatkan Bintang penghargaan. Ketiga kuwu tersebut yaitu Gali Mintaredja, Kuwu Salakaria (Sukadana-Salakaria), Parmadisastra, Kuwu Parigi (Ciparigi), dan Tirtapraja, Kuwu Rantjakoret (Sekarang Desa Kertaharja Cijeungjing).

Dan yang menarik adalah, ketiga kuwu tersebut di daerahnya masing-masing, kemudian sama-sama dikenal dengan sebutan Kuwu Bintang. Dan ketiga kuwu tersebut juga memiliki rumah dengan gaya arsitektur yang hampir serupa.

“Kabupaten Ciamis saat itu dipimpin oleh Bupati Sastrawinata,” katanya.

Selain rumah bergaya belanda, Iwang mengungkapkan, ada pula beberapa peninggalan Kuwu Bintang Gali Minteredja, berupa piring dan alat rumah tangga kuno. Juga sebuah pedang bergagang kepala singa yang biasa digunakan oleh tentara pada masa kolonial.

Pada masa pemerintahannya, Kuwu Bintang Gali Minteredja dibantu oleh beberapa staf. Diantaranya Djayapoera sebagai Lebe, dan Altawijaya serta Kartawijaya sebagai ngabihi. Gali Mintaredja meninggal pada tanggal 26 April 1941 dan dimakamkan di TPU Panghayaman Tongoh.

“Sepeninggal Kuwu Bintang Gali Mintaredja, Desa Salakaria dipimpin oleh Kepala Desa Djayapermana,” imbuhnya. (Deni/R4/HR-Online)

Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...
Dapur Rumah Warga Lakbok

Diduga Lupa Matikan Tungku, Dapur Rumah Warga Lakbok Ciamis Terbakar

harapanrakyat.com,- Diduga lupa mematikan tungku usai memasak, dapur rumah warga di Dusun Sukamukti, RT 20/06, Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar...
Perampasan Perhiasan Anak Sekolah

Perampasan Perhiasan Anak Sekolah Modus Ngaku Guru Baru Marak Terjadi di Pangandaran, Waspada!

harapanrakyat.com,- Perampasan perhiasan anak sekolah dengan modus mengaku sebagai guru baru di sekolah terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Korbannya tersebar di lima Sekolah...
Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah Ini Fakta-faktanya.

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya Resmi Menikah? Ini Fakta-faktanya

Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya kabarnya telah menikah. Benarkan demikian? Presenter sekaligus komedian ternama, Billy Syahputra, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, adik dari mendiang...