Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Bencana akibat pergerakan tanah rupanya bukan hanya terjadi di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis saja. Namun, pergerakan tanah juga terjadi di Kecamatan Banjarsari. Akibat adanya pergerakan tanah tersebut, dua rumah warga di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ambruk.
Rumah pertama yang terkena dampak pergerakan tanah yakni milik seorang janda bernama Hartini (45), warga Dusun Pongpok RT 19 RW 05, Desa Ciulu. Kejadian ambruknya rumah terjadi Sabtu (26/10/2019) lalu.
Berita Terkait: Pergerakan Tanah di Tambaksari Ciamis, Satu Rumah Warga Rusak Parah
Kepala Desa Ciulu Ramli, membenarkan adanya musibah rumah ambruk di Banjarsari Ciamis yang menimpa warganya, seorang janda miskin.
“Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ambruknya rumah itu, karena pemiliknya sedang bekerja di Jakarta,” ujar Ramli.
Kata Ramli, rumah Hartini tak semuanya rusak, hanya sebagian rumah yang ambruk dan mengalami retak-retak. Untuk mengantisipasi agar rumah tidak ambruk total, sementara ini bagian atapnya ditopang dengan menggunakan bambu.
“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah agar rumah Hartini bisa diperbaiki dan kerusakannya tidak semakin bertambah,” ucapnya.
Pemilik rumah Hartini mengungkapkan, saat rumahnya ambruk akibat pergeseran tanah, dirinya sedang bekerja di Jakarta. Namun mendengar musibah rumah ambruk di Banjarsari tersebut, dirinya bergegas pulang kampung.
“Saya sedih begitu melihat rumah ambruk, soalnya ini satu-satunya rumah yang saya punya. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu memperbaikinya,” harapnya.
Nasib serupa dialami Oo, warga Cicukang Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari. Akibat adanya pergerakan tanah, dinding rumahnya jebol Kamis (31/10/2019) lalu.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Uju Suparman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dinding rumah milik Oo yang ambruk terjadi akibat pergerakan tanah yang menerjang wilayah Dusun Cicukang dan sekitarnya.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun merupakan penghuni rumah yakni bapak Oo mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan,” katanya.
Lebih lanjut Uju mengatakan, dinding yang ambruk tersebut menimpa sejumlah perabotan rumah tangga, sehingga hancur terkena reruntuhan tembok. (Jujang/R7/HR-Online)