Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas PMPDKBPol, turut memeriahkan BUMDesa Expo Tingkat Jabar tahun 2019, dalam rangkaian West Java Festival yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jabar (Gedung Sate) Bandung, selama 3 hari (01-03/11/2019) kemarin.
Dalam event BUMDesa Expo ini, Pemkot Banjar mengirimkan 8 BUMDesa, yakni BUMDesa Mekarharja, Raharja, Sinartanjung, Sukamukti, Kujangsari, Rejasari, Langensari dan Waringinsari, dengan menampilkan masing-masing produk unggulannya, seperti berbagai makanan olahan, hasil pertanian dan kerajinan.
Dalam event BUMDesa Expo ini juga, kedelapan BUMDesa asal Kota Banjar berkesempatan mengikuti Temu Bisnis BUMDesa se-Jabar, yang dihadiri dan dibuka langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, di Aula Barat Gedung Sate, Sabtu (02/11/2019).
Kepala Dinas PMPDKBPol Kota Banjar, H. Sahudi, menjelaskan, keikutsertaan BUMDesa di Kota Banjar yang terbilang eksis ini mengangkat tema “BUMDesa Berdaya, Masyarakat yang Mandiri dan Sejahtera”.
“Sesuai tema yang kita angkat, tidak lain ingin mendorong dan menunjukan produktifitas serta aktivitas BUMDesa di Kota Banjar, dengan harapan bisa memberikan pelayanan kebutuhan masyarakat dan peningkatan ekonomi,” terangnya.
Menurut Sahudi, dengan event seperti ini, tentunya akan memberikan kesempatan bagi masyarakat desa yang produktif untuk menampilkan hasil karyanya melalui pengelolaan BUMDesanya, sehingga membuka minat para pengunjung atau mungkin pebisnis yang ingin berkesempatan bekerjasama dalam alur pemasaran, yang nantinya dapat menembus pasar lebih luas.
Pada kesempatan itu, stand BUMDesa Kota Banjar mendapat kunjungan Walikota Banjar, H. Ade Uu Sukaesih, yang hadir bersama sejumlah kepala daerah lain usia mengikuti Temu Bisnis BUMDesa, dan penyerahan bantuan permodalan oleh Gubernur Jabar, terhadap 500 BUMDesa berprestasi di Jabar, termasuk di dalamnya 7 BUMDesa di Kota Banjar.
Selain ikut memborong produk BUMDesa, Walikota Banjar dalam kunjungannya itu berencana akan lebih mendorong penguatan BUMDesa di Kota Banjar. Termasuk pemberian alokasi anggaran pembinaan dan revitalisasi BUMDesa. Tujuannya agar semua BUMDesa yang ada bisa hidup dan eksis sebagaimana dorongan Kemendes RI.
Sementara itu, Ketua BUMDesa Kujangsari, Mbib, mengapresiasi Pemkot Banjar melalui Dinas PMPDKBPol, yang berupaya mendorong keberadaan dan kemajuan BUMDesa di Kota Banjar.
“Bersyukur setelah kami dikirim menjadi perwakilan BUMDesa berprestasi dalam ajang BUMDesa Award Tingkat Jabar 2019. Kami juga bersama 7 BUMDesa berprestasi lain di Kota Banjar berkesematan mengikuti BUMDesa EXPO ini. Tentu banyak manfaatnya, produk unggulan BUMDesa asal Banjar bisa dikenal, alhamdulillah laku juga,” tuturnya.
Dia pun menyaku, selama 3 hari mengikuti BUMDesa EXPO, pihaknya meraup omzet sekitar Rp10 juta lebih dari seluruh produk unggulan yang dibawa dan djualnya dalam event tersebut.
“Saya lihat dari semua stand BUMDesa se-Jabar, stand BUMDesa Kota Banjar ini salah satu yang ramai dikunjungi pengunjung. Bahkan, ada buyer atau pengusaha yang siap menjalin lebih lanjut dalam memasarkan produk BUMDesa Kota Banjar,” kata Mbib.
Ketua BUMDesa Mekarharja, Angga, yang juga sempat dikirim study usaha ke Negara China, berharap, 16 BUMDesa yang ada di Kota Banjar bisa eksis dan maju, dan di tahun depan bisa bergabung bersama mengikuti event seperti ini.
“Kami ingin di Kota Banjar ini terbangun media sharing informasi antar BUMDesa. Makanya tak berlebihan perlu terbentuk sebuah wadah atau Forum BUMDesa Kota Banjar,” harap Angga. (Nanks/Koran HR)