Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Kolaborasi kesenian tradisional Rampak Kendang dan drum band SMAN 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mencuri perhatian penonton di acara pentas seni beberapa waktu lalu.
Roby, salah seorang guru SMAN 1 Mangunjaya mengatakan, kolaborasi antara alat musik tradisional dan modern ini merupakan cara guru seni di sekolah untuk melestarikan kesenian tradisional, sekaligus memantik kreatifitas anak didiknya.
“Di sekolah ada banyak siswa yang menggeluti dunia seni dan musik seperti Calung Voice dan kali ini adalah kolaborasi Rampak Kendang dengan drum band,” ujar Roby kepada HR Online, Minggu (10/11/2019).
Kolaborasi tersebut dinilai unik, lantaran perpaduan kendang dan alat-alat drum band menghasilkan musik yang berbeda. “Sangat layak untuk dipentaskan di depan masyarakat umum,” katanya.
Namun, lanjut Roby untuk tampil sempurna di atas panggung memerlukan waktu yang cukup panjang untuk berlatih.
“Latihannya memang butuh waktu, mengingat bukan hanya ketukan irama saja, melainkan kolaborasi ini juga disertai dengan tarian,” katanya.
Menurutnya kolaborasi Kendang Rampak dengan drum band ini baru pertama kalinya digelar di Pangandaran. “Baru pertama digelar di Pangandaran dan merupakan salah satu kesenian khas SMAN 1 Mangunjaya,” pungkasnya.
Sementara salah seorang pemain Rampak Kendang, Ujang, mengatakan, tidak mudah untuk menghasilkan irama yang sempurna. Namun Ujang bersama teman-temannya mengaku terus berlatih mengkolaborasikan Rampak Kendang dan drum band di sekolahnya.
“Berkat bimbingan dari ahlinya, alhamdulillah kita bisa menampilkan kolaborasi ini dengan baik,” ucap Ujang.
Ujang mengatakan, pentas Rampak Kendang di sekolahnya ini merupakan pentas yang pertama kalinya di panggung terbuka dan disaksikan oleh masyarakat umum.
“Semoga saja seni yang ada di Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran pada umumnya tetap terwariskan dan lestari,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)