Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita CiamisKisah Penjual Lahang Aren di Kawali Ciamis, Sehari Habis 60 Gelas

Kisah Penjual Lahang Aren di Kawali Ciamis, Sehari Habis 60 Gelas

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Apang (52) warga Dusun Kiaralawang, RT 02 RW 03, Desa Karangpawitan, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis awalnya berjualan kerupuk di Jakarta. Dia lantas pulang kampung dan memilih jadi penjual lahang aren.

Lahang aren merupakan air hasil sadapan dari pohon aren yang diolah menjadi minuman. Salah satu minuman tradisional ini memiliki rasa yang khas.

Apang memilih berjualan lahang aren, karena bosan berjualan kerupuk di Jakarta. Apalagi faktor usia membuat tenaganya semakin berkurang.

“Sudah satu tahun ini pulang kampung dan jualan lahang aren, cape kalau terus jualan kerupuk di Jakarta, sudah tua juga saya, makanya pilih mudik dan jualan lahang di sini,” ujar Apang saat ditemui sedang menjajakan lahang aren di kawasan pertokoan Kawali, Rabu (27/11/2019).

Keuntungan yang didapat Apang dari jualan lahang aren tidaklah besar bila dibandingkan saat dirinya berjualan kerupuk di Jakarta. Namun, penjual lahang aren ini, justru lebih senang tinggal di kampung halaman.

“Tinggal di kampung mah enak, bisa jualan lahang, tapi bisa juga sambil mengurus tanah (bertani),” ucapnya.

Apang menuturkan, sebagai penjual lahang aren dirinya biasa berangkat pukul 06.00 WIB, setelah itu pukul 09.00 WIB Apang sudah berada di rumahnya.

“Kalau jualan lahang itu tidak terlalu cape karena tidak menguras tenaga, waktunya juga lebih leluasa, berangkat jam 6 pagi, jam 9 sudah di rumah lagi,” tuturnya.

Penjual Lahang Aren di Kawali Ini Tak Pernah Merugi

Saat lahang arennya tidak habis, Apang bisa mengolahnya menjadi gula aren. Karena itu, Apang tidak pernah merugi walau pembeli lahangnya sedikit.

“Biasanya untuk mendapatkan dua lodong air lahang, didapat dari lima pohon Aren. Alhamdulillah dari dua lodong tersebut sedikitnya dapat sekitar 60 gelas,” jelasnya.

Satu gelas lahang dijual Apang dengan harga Rp 3 ribu. Apang mengatakan 60 gelas air lahang Aren yang dibawanya selalu habis terjual.

“Air lahangnya dari hasil menyadap sendiri. Tidak mudah kalau nyadap itu, ada pantrangannya biar air sadapan lahang bisa normal,” kata Apang.

Apang mengatakan, pantrangan saat menyadap lahang, misalnya tidak boleh ada aroma wewangian. Sehingga diperlukan baju khusus yang dikenakan saat menyadap. Baju tersebut, kata dia, tidak dicuci degan sabun.

“Kalau orang bilang hanya mitos, tapi saya pernah mencobanya. Ada aroma wangi dari sabun saja, hasil sadapan berkurang, bahkan ada yang pundung (ngambek), air lahangnya surut dan tidak keluar,” katanya. (Edji/R7/HR-Online)

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

Dinas Pertanian Ciamis Laksanakan Gerakan Pangan Murah di Desa Bendasari

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten  Ciamis, Jawa Barat, menyelenggarakan  Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Bendasari Kecamatan Sadananya, Senin (19/5/2025). Kepala Dinas...
Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Resmi Lepas Hijab, Begini Penampilan Terbaru Olla Ramlan di Sebuah Sinetron

Keputusan Olla Ramlan untuk melepas hijab berhasil menjadi sorotan publik. Kabar ini sekaligus menjawab semua teka-teki selama ini yang mengisyaratkan bahwa mantan istri Aufar...
Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...