Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),– Forum Komunikasi Banjarsari (FKB) melampiaskan kekecewaan terhadap panitia pembangunan Masjid Besar Banjarsari dengan memasang spanduk mosi tidak percaya, Senin (26/11/2019).
Hal tersebut dilatarbelakangi, pembangunan Masjid Besar Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat yang mangkrak bertahun-tahun.
Pantauan HR Online di lapangan, Forum Komunikasi Banjarsari terlihat membentangkan spanduk yang berisi Forum Komunikasi Banjarsari mempertanyakan kinerja panitia pembangunan Masjid Besar Banjarsari.
Mereka menilai panitia tidak becus melaksanakan amanah masyarakat terkait berdirinya masjid monumental yang awalnya merupakan program gubernur Jawa Barat terdahulu, Ahmad Heryawan.
“Kami melakukan hal ini sebagai bentuk protes dan mosi kurang percaya terhadap kinerja panitia pembangunan masjid besar (monumental) Banjarsari. Dimana selama ini, pihak panitia terkesan jalan di tempat dan tidak mempunyai misi untuk pencapaian pembangunan yang mangkrak selama beberapa tahun ke belakang,” terang Muhamad Fatoni Ketua Forum Komunikasi Banjarsari kepada HR Online, Selasa (26/11/2019).
Toni menegaskan, pihaknya mengharapkan pihak panitia bertanggungjawab atas mangkraknya pembangunan masjid besar yang selama ini sudah menyita perhatian masyarakat Banjarsari.
“Selama berdirinya kepanitiaan, kami belum begitu tahu kinerja para panitia ini. Panitia selama ini hanya mengandalkan bantuan yang turun, tanpa memperjuangkan harus bagaimana pembangunan ini bisa berjalan kembali,” katanya.
Selama ini, kata dia, pihaknya hanya melihat bongkahan pondasi yang menghabiskan anggaran hingga Rp 1 Milyaran.
“Dan selama ini juga panitia terkesan menyembunyikan permasalahan, terutama kurang adanya keterbukaan pengelolaan anggaran hingga cenderung menjadi sorotan publik,” lanjutnya.
Toni mengatakan, pihaknya berharap ada perubahan pengurus kepanitiaan agar pembangunan masjid besar tersebut bisa kembali berjalan.
“Jika diperlukan ganti kepengurusan kepanitiaan. Bentuklah panitia yang bisa bertanggungjawab dan mampu menjalankan amanah serta mau berjuang keras demi tercapainya tujuan pembangunan masjid monumental sebagaimana harapan masyarakat,” katanya.
Forum Masyarakat Banjarsari, lanjut Toni, juga meminta agar Pemprov Jawa Barat bertanggungjawab atas mangkraknya pembangunan masjid besar ini.
“Karena pembangunan masjid besar ini, awalnya adalah sebuah program Gubernur Jabar yang dengan sangat mudah ditinggalkan begitu saja,” pungkasnya. (Suherman/R7/HR-Online)